Berita utamaKamparTravel

Lubang Kolam Nan Eksotis di Kampar

images (2)
Mamafaatkan akhir pekan berwisata di Lubang Kolam Koto Panjang Kabupaten Kampar membuat wisatawan tidak pernah merasa puas. Pasalnya, keindahan lubang kolam yang terletak di perbatasan antarab Provinsi Riu dan Sumatera Barat (Sumbar) tersebut memiliki pemandangan alam nan eksotis dan memukau pengunjung untuk tetap berada di lokasi tersebut.

Lubang Kolam yang sebelumnya merupakan jalan umum antar provinsi ini, memiliki kekayaaan potensi wisata yang terus dikembangkan pemerintah provinsi Riau, Dimana kekayaan yang lebih menarik dimiliki lobang kolam tersebut berupa keindahan objek wisata yang tidak kalah dengan objek wisata lain yang ada di daerah di Indonesia.

Untuk kabupaten Kampar sendiri memang banyak objek wisata yang dikenal masyarakat dan sudah
banyak dikunjungi wisatawan asing kerna memiliki kekayaan wisata. Seperti Candi Muara Takus, Taman Rekreasi Stanum kawasan Balimau Kasai, dan lainya. Namun, lubang kolam kekayaan wisatanya jauh berbeda dari wisata-wisata yang sudah ada tersebut. Karena di lubang kolam ini wisatawan bisa mendapat berbagai pengalaman dan pengetahuan awal muasal adanya lubang kolam yang dibangun pada zaman penjajahan dulu.

Menurut Kepala Dinas Parwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau Fahmizal Usman, saat ini Riau mengembangkan parwisata yang ada di Riau. Dimana hingga saat ini sudah banyak penembahan lokasi baru di Riau. Diantaranya wisata airi terjun yang kedepanya akan menjadi ekowisata di Riau.

Sedangkan terkait pengembangan wisata tersebut, saat ini pemprov lebih fokus pada infrastruktur pendukung menuju lokasi wisata yang saat ini tinggal pelaksanaan dan sudah dianggarakan dalam APBD Riau.

Terkait lokasi wisata yang sebelumnya sudah ada di Riau tinggal pengembangan pada tingkat lebih baik lagi. Terutama pada tingkat promosi pada daerah maupun negara lain.
“Yang pasti untuk pengembangan wista di Riau kedepan, Pemprov Riau telah menerapkan di garis depan. Dimana targetnya kunjungan Riau setiap tahun minimal 75 ribu pengunjung,” kata Fahmizal.

Terkait kekayaan wisata lubang kolam yang berada di Kabupaten Kampar, ia menjelaskan jika lubang kolam tersebut merupakan lokasi yang bisa menajadi ekowisata utama untuk di kampar. Pasalnya, kberadaan lokasi tersebut sangt strategisi dan unik yang bisa menghibur dan membuat pengunjung betah selama berada di lubang kolam.

“Untuk pengembangan wisata lubang kolam ini, kita akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait Kabupaten Kampar. Dimana kita akan terus kembangkan lubang kolam ini jadi tujuan berlibur bagi wistatawan. Baik wisatawan lokal aupun mancanegara,” kata Fahmizal.

Sebagaimana diketahui, untuk berwisata di lubang kolam ini, wisatawan juga bisa berwisata pada kawasan wisata waduk PLTA Koto Panjang yang sudah menjadi destinasi banyak wisatawan terutama wisatawan domestik maupun internasional. Dimana dalam berwisata maupun ke lubang kolam itu wisatawan juga bisa menyalurkan hobby sambil berwisata. Seperti hobby mancing, jika di waduk PLTA tersebut terdapat banyak jenis ikan langka yang tidak banyak
terdapat di daerah lain. Diantaranya, ikan Toman yang bisa menjadi hiburan tersendiri bagi penghobbby mancing.

“Untuk berkeliling di waduk PLTA ini, wisatawan juga disediakan perahu mesin. Sehingga wisatawan bisa berkeliling sepanjang waduk PLTA untuk menyaksikan indahnya pemandangan PLTA nan eksotisakan,” tutur Fahmizal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *