LingkunganPemerintahanPendidikanRiauRohul

Lokasi Rusunawa UPP Sudah Ditinjau Non-Pertikal SNPT PU Provinsi

ROKAN HULU, Riauandalas.com -Satker Non-Pertikal SNPT PU provinsi Riau bersama Staf Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia didampingi oleh Wakil Rektor II Universitas Pasir Pengaraian, turut hadir juga mahasiswa/i UPP, juga Staf kemanan kampus UPP tinjau areal pembangunan rusunawa Universitas Pasir Pengaraian. Kamis ,(12/04/2018) sore.
Direncanakan, luas Rusunawa yang di bangun adalah panjang 1.872 meter persegisi dengan 4 unit bangunan untuk kapasitas 42 kamar pe unit (126 kamar). Di mana bangunan rusunawa itu nanti akan dipergunakan untuk hunian mahasiswa mahasiswi dan penyelenggaraan pembinaan serta proses belajar mengajar Universitas Pasir Pengaraian.
Adapun sarana dan prasarana yang akan dibangun meliputi ruang kamar ruang dapur ruang terbuka ruang olahraga ruang diskusi masjid perpustakaan dan ruang administrasi atau pengelolaan sarana pendukung lainnya adalah tempat mandi atau WC tempat sampah saluran air limbah air bersih dan akan disesuaikan kembali dengan kapasitas dan kebutuhan harian kedepannya.
Usulan rusunawa untuk Universitas Pasir Pengaraian ini langsung diusulkan oleh Bupati Rokan Hulu Haji Sugiman dengan berdasarkan program pemerintah pusat tentang pembangunan Perumahan melalui Ditjen penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Dari hasil peninjauan areal, UPP saat inisudah melalui prinsip dan syarat yang berlaku. Untuk kedepan, UPP siap lalui tahap berikutnya.
Rafi, Staf Kementrian Perumahan Rakyat Republik Indonesia menyatakan, “insya allah, kita akan segera laporkan hasil turun lapangan hari ini kepada mentri, apapun hasilnya nanti, itu tergantung pak mentri. Semoga terealisasi” singkatnya.
Sementara itu, Wakil Rektor  II Universitas Pasir Pengaraian, Khairul Fahmi, S.Pd,MT menyatakan, “dari kampus kita sangat harapkan sekali pembangunan rusunawa ini. Tujuannya nanti untuk mahasiswa/i kita yang jauh dari kampus UPP, bisa menikmati fasilitas asrama itu. Apalagi 2019 nanti mahasiswa kita targetkan 1.500 orang. Ini nanti akan butuh tempat tinggal supaya mempermudah dan mendukung akses perkuliahan mahasiswa. Tambah lagi daya dukung kos-kosan yang ada di sekitaran untuk menampung jumlah mahasiswa kita yang banyak sangat sedikit” jelasnya.
“Semoga tahun ini terealisasi, sebab rusunawa ini nanti membutuhkan proses untuk mendukung tempat tinggal mahasiswa dan ini juga jadi ikon baru bagi UPP” Pungkas Khairul Fahmi, S.Pd,MT.

***( Alfian Tob)‎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *