Laporan DPD I Golkar Riau, Ganjal Penunjukan Septina Jadi ketua DPRD Riau
Septina ikut arahan DPD I Gokar Riau
Pekanbaru, Riau Andalas.com– Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Gokar tegur DPD I Golkar Riau tak ajukan laporan hasil musda yang diselenggarakan pada 26 Februari 2016 lalu. Pasalnya, laporan tersebut telah mengganjal penunjukan Ketua DPR Riau yang sebelumnya akan di dijabat Hj Sepetina Primawati Rusli.
Teguran tersebut ditegaskan DPP Golkar melalui surat DPP nomor B-13/GOLKAR/IV/2016 tertanggal 19 April 2016 yang ditandatangani Wakil Ketua DPP H.A.M – Nurdin Halid bersama Sekretaris Umum – Idrus Marham. Dimana sesuai aturan dan pelaksanaan Musda lalu DPD I Golkar Riau sudah harus mengirimkan laporan hasil paling lambat satu bulan setelah pelaksanaan. Sementara keterlambatan itu sampai saat ini belum dikirimkan. Sehingga penunjukan Septina jadi ketua DPRD Riau belum bisa direncanakan.
Tidak hanya itu, dalam surat tersebut, DPP Golkar juga menegaskan mengenai PAW Pimpinan DPRD Riau. Dimana DPP meminta agar Ketua DPD I terpilih H Arsyadjuliandi Rachman, segera menindaklanjuti surat bernomor R-330/GOLKAR/XI/2015 tertanggal 6 November 2015 lalu, yang menunjuk Septina sebagai PAW Ketua DPRD Riau menggantikan Suparman. Agar kejelasan penujukan Ketua DPRD Riau bisa diselesaikan secepatnya.
Sementara menaggapi permasalahan tersebut, Septina Primawati Rusli, tetap tidak bisa bertindak, karena hal itu merupakan kewenangan DPD I Golkar Riau. Sehingga apapun keputusanya ia menyerahkan sepenuhnya pada ketua DPD I Golakar Riau.
“Kita memang dengar informasi itu, tapi semuanya kewenangan DPD I Golkar. Sebagai kader kita menyerahkan semuanya kepada DPD,” kata Septina Kamis (28/4) sore lalu.
Diakuinya, sesuai pengetahuanya laporan yang dimaksud DPP Golkar itu memang ada batas waktu pelaporan, yaitu 10 – 1 bulan setelah pelaksanaan musda. Namun kenapa DPD belum bisa mengirinkan, ia juga tidak tahu kendalanya. Karena memang terkait wewenang. “Yang pasti kita tunggu saja, DPD juga lebih tahu untuk itu,” tuturnya.
Sesuai informasi yang didapatkan Pekanbaru Pos dilapangan, belum adanya laporan musda oleh DPD I Golkar Riau itu, menyangkut kondisi Golkar yang akan memasuki Munas. Karena menimbang keputusan siapa pimpinan kedepan. Agar pengajuan laporan DPD I Golkar Riau tidak mentah kembali dan berulang-ulang.
(dri)***
