Bisnis&EkonomiHukum&KriminalNasionalRiau

KPK RI Segera Launching MoU Pajak Online Bersama 4 Walikota dan 1 Bupati di Wilayah Riau Dan Kepri Dengan Bank Riau Kepri

JAKARTA, Riauandalas.com– KPK merencanakan pada tanggal 28 November 2018 nantiakanmelakukan launching MoU antara  4Walikota (Pekanbaru, Dumai, Batam, Tanjung Pinang ) dan 1 Bupati (Bintan) yang adaada di Propinsi Riau dan PropinsiKepridenganDirut  Bank Riau Kepri di Batam. Nantinya acara yang akan diadakan di Kota batam ini dan akan disaksikan langsung Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan serta dihadiri oleh seluruh Bupati, Walikota serta Gubernur wilayah Riau dan Kepri, Ketua Asbanda dan DirekturEksekutifAsbanda dan 500 wajib pajak di Kota Batam. Direncanakan pada saat launching MoU pajak online tersebut Walikota Batam M. Rudi, SE akan menyerahkan langsung piagam apresiasi kepada 300 orang wajib pajak yang telah menggunakan tapping box.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI Adlinsyah M. Nasution saat rapat persiapan launching MoU pajak online untuk lima Kabupaten Kota tersebut bersamaDeputi Pencegahan KPK RI Pahala Nainggolan dan Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Jumat (2/11/18) di ruang rapat Gedung Merah Putih KPK RI Kuningan Jakarta. Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam Raja Azmansyah bersama Pemimpin Bank Riau Kepi Cabang Batam Burhan.

Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI Adlinsyah M. Nasution menyampaikan Bank Riau Kepri telah dijadikancontoh oleh KPK atau role model dalam hal peningkatan PAD bagi daerah seluruh Indonesia. Pola peningkatan PAD yang dilakukan Bank Riau Kepri ini yaitu penerimaan pajak hotel dan restoran secara online yang telah diterapkan di Kota Batam. Hal ini menarik perhatian KPK sehingga KPK tertarik untuk mendorong pemerintah daerah lain khususnya di wilayah Riau dan Kepri untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah diterapkan oleh Bank Riau Kepri bersama Pemko Batam.Saatini yang sudahmelakukanstudi banding kePemkoBatamuntukhalpeningkatan PAD melaluipajak online hotel dan restoraniniadalahPemko Bengkulu dan BPD Bengkulu, Pemko Bandar Lampung dan BPD Lampung, Pemko Jambi dan BPD Jambi.

Duaminggu sebelumnya bertempat di Ruang Rapat Direksi Lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri kelima Kabapendatersebut telah menyampaikan komitmennya untuk peningkatan PAD masing-masing daerah melalui penerimaan pajak hotel dan restoran secara online melalui pemasangan Tapping Box yang nanti dananya langsung masuk secara real time ke masing-masing rekening Kas Daerah yang ada di Bank Riau Kepri. Untuk Kota Pekanbaru menargetkan pemasangan Tapping Box sebanyak 1000 unit namun sampai akhir tahun 2018 ini akan direalisasikan sebanyak 400 unit terlebih dahulu, Kota Dumai sebanyak 200 unit Tapping Box. Sementara itu Kota Batam menargetkan sebanyak 1500 unit Tapping Box namun yang telah direalisasikan sebanyak 250 unit dari target akhir tahun sebanyak 500 unit. Sedangkan untuk Kota Tanjung Pinang sampai dengan akhir tahun 2018 menargetkan sebanyak 200 unit dari yang akan direalisasikan sebanyak 250 unit dan Kabupaten Bintan dari target akhir tahun 2018 sebanyak 200 unit akan direalisasikan sebanyak 150 unit terlebih dahulu.

Penerimaan pajak hotel dan restoran secara online ini dilaksanakan secara online, realtime dan terekam serta termonitor dan merupakan bentuk program transparansi yang tersistem dengan menggunakan alat yang disebut dengan Tapping Box.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *