Koper Jamaah Haji Rohul Sudah Bisa Diambil di Kantor Kemenag
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Koper besar milik 235 jemaah haji (JH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), baik yang pulang ke tanah air maupun yang dipanggil menghadap Sang Khaliq Allah SWT untuk selama-lamanya, sudah tiba di kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul, dalam keadaan baik, utuh dan sudah bisa dijemput.
Demikian disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Elfalisman SAg, di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengaraian, Ahad (25/9/2016) malam.
Dikatakannya, Koper besar JH diangkut dengan pesawat Lion Air dari bandara Hang Nadim Batam ke bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Kemudian koper milik jemaah haji tersebut, diangkut pakai truk ke Rokan Hulu, tepatnya di Kantor Kemenag Rohul, Kota Pasir Pengaraian, jelas Ahmad Supardi, Senin (26/9/2016).
Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan Perencanaan Kanwil Kemenag Prov Riau ini, lebih lanjut menyatakan bahwa sejak Senin pagi tadi, sudah separuh koper lebih diambil oleh JH atau keluarganya, disertai dengan passport atau bukti bahwa benar yang bersangkutan anggota keluarga JH dimaksud.
Dikatakannya, bahwa pihaknya berharap agar seluruh kopor JH dapat segera diambil, sebab di dalam koper tersebut, pastilah berisi bermacam ragam keperluan para JH, seperti pakaian, sajadah, kain ihrom, oleh-oleh yang harus segera dibagikan kepada keluarga, dan lain sebagainya.
Ahmad Supardi yang alumni Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru Kab Mandailing Natal Prov Sumatera Utara ini, memastikan bahwa seluruh koper tidak ada yang tercecer dan apalagi tertukar, sebab pihak Kemenag Rohul menyiapkan petugas khusus untuk membagikannya dan sekaligus meneliti tentang keakuratan pemilik koper tersebut.
Diharapkan seluruh koper JH sudah harus diambil pada hari ini, dan jika masih ada yang belum mengambil, maka yang bersangkutan akan dihubungi melalui Kepala KUA setempat, agar barang itu diambil. Dan apabila diperlukan bantuan, maka pihaknya siap untuk mengantarkannya ke rumah JH yang bersangkutan.
Hal ini adalah bahagian dari tanggungjawab dan pelayanan prima yang harus diberikan kepada tamu-tamu Allah yang baru saja pulang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkatul Mukarromah dan Madinatul Munawwarah, papar Ahmad Supardi. *Alfian)