Konferensi IV PGRI Rohil, Bupati Suyatno Lebih Sinergi Lagi Memajukan Dunia Pendidikan.
Rokan Hilir, Riau Andalas Com — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, menggelar Konferensi IV PGRI kabupaten Rokan Hilir masa Bhakti tahun 2020 – 2025 sekaligus workshop penilaian kinerja guru (PKG) dan Launching majalah PGRI provinsi Riau dengan tema mewujudkan PGRI sebagai organisasi profesi dan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad ke-21.
Konferensi IV PGRI Kabupaten Rokan Hilir itu Secara langsung Dipimpin Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H Suyatno AMp yang ditaja di gedung serbaguna Misran Rais tepatnya di Jalan Utama Bagansiapiapi, Kecamatan Bangko, Senin 09 Maret 2020. Hadir kadisdikbud Rohil HM Nur Hidayat,SH,MH, ketua PGRI prov Riau DR M Syafi’i, Spd,Msi dan rombongan pengurus PGRI Provinsi Riau, wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Etendi, ketua PGRI Rokan Hilir Dr Zulfikar,SE,MM dan anggota PGRI se-Rokan Hilir. Dalam kesempatan ini bupati Rokan Hilir H.Suyatno menanda tangani launching majalah PGRI provinsi Riau.
Dalam kesempatan nya, Panitia pelaksana Dr Zulfikar SE, MM mengatakan kabupaten Rokan Hilir merupakan penyelengara konferensi pertama di provinsi Riau,”setiap kecamatan lima orang pengurus PGRI kecamatan ikut pada konferensi ini,”Katanya.
Zulfikar mengatakan bahwa Konferensi ini merupakan gratis yang biasanya setiap mengikuti konferensi harus membayar Rp 1,5 Juta. Menurut ketua PGRI Rokan Hilir itu pada tahun 2020 ini merupakan masa berakhir kepengurusan PGRI. Namun masih banyak program lagi yang harus di lanjutkan oleh kepengurusan PGRI periode selanjutnya.
“Jika Salah satu program perumahan PGRI bisa dibantu oleh pemerintah daerah maka saya siap menjabat lagi pada periode yang kedua kalinya,”kata Zulfikar.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Rokan Hilir, H.Suyatno mengajak para guru agar sama sama memajukan dunia pendidikan khususnya di kabupaten Rokan Hilir. Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa ketika dirinya berada di IPB pihak IPB juga menjelaskan bahwa dari semua kabupaten/kota, kabupaten Rokan Hilir nomor satu yang peduli kepada mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di IPB.
Selain melanjutkan di IPB Bupati Suyatno juga meminta agar kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Rokan Hilir, HM Nur Hidayat dapat menampung segala aspirasi dari para guru Rokan Hilir. menurutnya Sekecil apapun dunia pendidikan itu harus ditampung, namun, bukan hanya sekedar ditampung saja melainkan harus di tindak lanjuti lantaran Soal honor terlambat itu tidak akan ada terlambat.
“Harapan kita diantara penduduk di Rokan Hilir ini jangan sering membedakan antara suku yang berada di daerah Rokan Hilir karena semuanya tetap orang Rokan Hilir. Mudah mudahan Semoga Allah senantiasa memberikan terbaik untuk negeri yang kita cintai ini,”tandasnya. (Said)***
