AndalasMedan

KODAM I/BB Menggelar Rapat Pimpinan (RAPIM) Tahun 2017

Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung

MEDAN, Riau Andalas. com – Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung Pimpin Acara Pembukaan Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam I/BB Tahun 2017 Di Ruang Manunggal Lt V Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (8/2).

 

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung dalam amanatnyamenyampaikan agar  moment Rapat Pimpinan Kodam I/BB ini dapat membawa kemajuan yang lebih baik bagi Kodam I/BB dimasa yang akan datang. Kegiatan Rapim Kodam I/BB ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapim TNI dan Rapim TNI AD di Jakarta, yang bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Tahun 2016. Dalam Rapat Pimpinan dilaksanakan antara lain : menyampaikan pokok-pokok kebijakan pimpinan, menyamakan visi dan persepsi pelaksanaan Program Kerja Tahun 2017 tentang pembinaan dan pengembangan kekuatan, kemampuan serta gelar kekuatan Kodam I/BB Tahun Anggaran 2017. Sasaran yang ingin dicapai pada Rapim Kodam I/BB TA. 2017 adalah:Pertama, terwujudnya kesamaan persepsi dalam melaksanakan Program Kerja dan Anggaran TA.2017. Kedua, tercapainya pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelarKodam I/BB TA. 2017. Ketiga,terwujudnya kesiapan dan kesiapsiagaan satuan jajaran Kodam I/BB, dan Keempat, dipahaminya arah kebijakan pimpinan Kodam I/BB.

 

Lebih lanjut Pangdam I/BB menyampaikan terkait dengan sasaran yang ingin dicapai pada Rapim Kodam I/BB TA. 2017 dan menekankan pentingnya Kesatuan Komandosebagai prinsip dasar terpenting yang menjadi ciri khas organisasi  militer.Hal ini penting untuk diterapkan dalam menghadapi tuntutan dan tantangan tugas kedepan yang semakin dinamis dan sulit diprediksi, seperti ancamanterorisme, penyalahgunaan narkoba maupun menghadapi situasi sosial yang memiliki potensi ancaman yang tidak kalah besarnya. Oleh karenanya, semua unsur pimpinan satuan disemua tingkatan harus memiliki persepsi yang sama terhadap kebijakan dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi situasi tersebut. Loyalitas tegak lurus ke atas harus senantiasa dipedomani agar terbangun kesatuan langkah dan tindakan demi menjaga tetap tegaknya NKRI.

 

Pangdam I/BB mengingatkan arah kebijakan Pemerintah yang disampaikan pada saat Rapim TNI AD tanggal 23 Januari 2017 bahwa adanya perubahan paradigma pembangunan Nasional yang tidak lagi bersifat Jawa Sentris, tapi Indonesia Sentris dalam dua tahun terakhir. Hal tersebut mempertegas fokus Pemerintah dalam melakukan pembangunan kawasan pinggiran dan perbatasan NKRI agar kesenjangan antar wilayah ‎terutama kawasan barat dan timur di Indonesia semakin hilang. Pemerintah meyakini bahwa kawasan pinggiran dan perbatasan NKRI akan menjadi sentral pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, pada saat pembukaan Rapim TNI tanggal 16 Januari 2017 yang lalu di Jakarta, Presiden RI Ir. Joko Widodo juga menyampaikan dalam arahannya, bahwa perubahan situasi global dan tantangan strategis menuntut adanya perubahan konsep gelar kekuatan pertahanan. Gelar pasukan TNI yang saat ini masih terkonsentrasi di Jawa harus dirubah dan pembangunan gelar satuan militer harus bisa memberikan manfaat ekonomi dan terwujudnyacluster-cluster ekonomi yang baru guna terwujudnya pemerataan pembangunan dan keadilan. Dalam kesempatan yang sama,  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga kembali mengingatkan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang berada ditengah-tengah kompetisi global, dimana kondisi geografi Negara Kesatuan Republik Indonesia memegang posisi yang strategis. Jika kompetisi global ini berubah menjadi konspirasi dari berbagai Negara, maka akan menjadi ancaman yang luar biasa. Oleh karenanya,  forum Rapat Pimpinan Kodam I/BB ini diharapkan benar-benar dapat dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi dan visi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan operasional sebagai penjabaran dari Program Kerja dan Anggaran Kodam I/BB disemua bidang, agar mampu mendukung tercapainya kebijakan pimpinan yang telah ditetapkan. Adapun tema yang diusung pada Rapim Kodam I/BBTahun Anggaran 2017 ini, adalahKodam I/BB yang terlatih, profesional dan manunggal dengan rakyat siap melaksanakan tugas pokok”. Tema ini hendaknya benar-benar dipahami sebagai sebuah visi besar  yang  harus dicapai  dalam  pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran TA. 2017. Tidak ada kata lain, kitasenantiasa harus memelihara dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan melalui latihan yang keras, tepat, terarah dan terukur serta menjaga jati diri sebagai tentara rakyatyang  harus selalu manunggal dengan rakyat sebagai roh pengabdian kepada Bangsa dan Negara, agar senantiasa mampu melaksanakan tugas pokok menjaga kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Diwaktu yang sama seiring dilaksanakannya Rapim Kodam I/BB juga dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Ibu-ibu Persit jajaran Kodam I/BB sebanyak 600 orang oleh Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjend Pol. Drs. Andi Loedianto di Balai Prajurit Makodam I/BB. Andi Loedianto menyampaikan bahwa sampai dengan Tahun 2015 diperkirakan angka prevalensi sudah 5,1 juta orang pecandu narkoba, dengan tingkat kematian 49-50 orang/hari dan kerugian materi mencapai 63 triliun/tahun. Kejahatan yang luar biasa ini peredarannya sudah sampai pada tingkat anak TK dan SD. Para pengedar terus berupaya mencari modus baru baik berupa bentuk produk maupun sasaran calon konsumennya. Pada kesempatan sosialisasi tersebut, Pangdam I/BB mengingatkan kepada Persit agar mengingatkan suaminya agar tidak bermain-main dengan narkoba, prajurit yang terbukti terlibat narkoba akan di tindak tegas sampai pemecatan.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam I/BB, Para Danrem Jajaran Kodam I/BB, Irdam I/BB, Danrindam I/BB, Staf Ahli Pangdam I/BB, Staf Khusus Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, L.O TNI AU, Danbrigif 7/RR, Para Kabalakdam I/BB, Para Dandim, Para Danyon dan Para Dansat BS jajaran Kodam I/BB.

 

Demikian Press Release Pendam I/BB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *