GaleriINHILPemerintahan

KKIH Riau Sumbangkan 350 Al’quran Untuk Warga Inhil

Ketua KKIH Riau Sujiyanto saat berdialog dengan Bupati Inhil HM Wardan disela-sela kegiatan buka bersama di Hotel Pangeran Senin (20/6) malm.
Ketua KKIH Riau Sujiyanto saat berdialog dengan Bupati Inhil HM Wardan disela-sela kegiatan buka bersama di Hotel Pangeran Senin (20/6) malam.

Dukung program magrib mengaji Pemkab Inhil

Pekanbaru, Riau Andalas.com– Persatuan Kerukunan Keluarga Indragiri Hilir (KKIH) Provinsi Riau sumbangkan sekitar 350 buah Al’quran untuk masyarakat Indragiri Hilir (Inhil).

Hal tersebut sebagai bentuk dukungan KKIH dalam mendukung Program Magrib Mengaji yang digesah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir saat ini. Dimana Alquran tersebut diserahkan Ketua KKIH Provinsi Riau Prof. Sujiyanto yang diterima lansung Bupati Inhil H M Wardan saat menyelenggarakan kegiatan buka bersama dengan KKIH Senin (20/6) Malam di hotel pangeran Pekanbaru.

Ketua KKIH Provinsi Riau Prof. Sujiyanto mengatakan, Al’quran uang diserahkan untuk masyarakat Inhil tersebut merupakan, swadaya dari anggota KKIH, khusunya yang berada di Pekanbaru. Dimana ia mengharapkan, bantuan Alquran tersebut mampu untuk mendorong program magrib mengaji dilingkungan masyarakat Inhil.

“Kami sangat mendukung program magrib mengaji ini. Karena keuntunganya bukan untuk orang lain tapi untuk diri masyarakat sendiri dalam menuju kabaikan dan cinta agama,” kata Sujiyanto.

Sementara Bupati Inhil HM Wardan, menyampaikan, selain sangat berterimakasih pada KKIH Riau, ia mengharapkan dukungantersebut mampun menjadi suport program magrib mengaji kedepan. Sehingga program yang sudah berjalan ini terus mengalami peningkatan dan berjalan pada tingkat yang lebih baik.

“Secara pribadi saya tersanjung atas kepedulian yang diberikan KKiH ini. Mudah-mudahan dukungan ini menjadi dan berkah bagi Pemkab Inhil, terutama dalam mewujudkan visi misi menuju kabupaten yang lebih maju, bermarwah dan bermartabat,” kata Wardan.

Dalam kesempatan itu, kedepanya Wardan juga meminta pada seluruh masyarakat Inhil perantauan khususnya yang tergabung di KKIH dapat terus memberikan masukan kepada Pemkab Inhil. Dimana diusia Inhil yang sudah mencapai 51 tahun sudah pasti banyak yang telah dilakukan. Namun dari sekian banyak yang diselenggarakan tentu ada kelebihan dan kekurangan. Sehingga kelebihan dan kekurangan itu hanya diketahui oleh masyarakat.

“Untuk itulah kita butuh dukungan semua pihak yang bisa memberikan ide untuk terus memaju kembangkan Inhil kedepan,” tuturnya.

Saat ini, Inhilmemiliki potensi yang besar dalam segala bidang. Diantatanya sektor pertanian, pariwisata dan perkebunan. Seperti perkebunan kelapa yang 70 persen perekonomian masyarakat bertumpu pada perkebunan kelapa.

“Untuk mempertahankan hal itu, Alhamdulillah, Sistem Resi Gudang kelapa ini telah ditandatangani oleh Menteri perdagangan. Sehingga kestabilan harga tetap terjaga. Intinya saat ini bagaimana masyarakat menjaga dan merawat potensi kelapa tetap maksimal,” jelas Mantam Kadisdikbud Riau ini,” Wardan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *