Berita utamaKampar

Ketua DPRD : Tugas Berat “LIRA Kampar” Menjaga Bhineka Tunggal Ika

Seminar Cegah Radikalisme

BANGKINANG, Riau Andalas. com – Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Kampar, Jum’at (28/07) melaksanakan seminar “Cegah Radikalisme Di Kampar”. Agar dapat memberikan pemahaman yang salah kepada semua masyarakat. Jadi mulai sekarang masyarakat harus sudah diketahui apa yang di maksud dengan radikalisme, yang istilahnya akhir-akhir ini sering kali dikaikan dengan aksi-aksi kekerasan yang dikonotasikan dengan kekerasan berbasis agama yang dapat menjurus ke terorisme.‎

“Radikalisme adalah satu tahapan atau satu langkah sebelum terorisme. Pada umumnya, para teroris yang banyak melakukan tindakan destruktif dan bom bunuh diri mempunyai pemahaman yang radikal terhadap berbagai hal, terutama soal keagamaan,”ujar Bupati LIRA Kampar R. Ali Halawan dalam sambutannya, yang di hadiri Ketua DPRD Kampar, Bupati Kampar dan para mahasiswa serta tamu undangan lainnya.

Oleh karena itu r‎adikalisme ini suatu faham, wacana dan aktivisme yang berupaya mengubah sistem politik, ekonomi, sosial dan budaya yang ada secara radikal. “Untuk itu mari kita kuatkan sendi-sendi kebangsaan agar tidak dapat‎ terpengaruh dengan paham radikal,”ujarnya. ‎

Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri, mengungkap sangat bangga dengan diadakan acara Cegah Radikalisme yang diadakan organisasi LIRA Kampar. Karena inilah hal yang sangat ditunggu oleh pemerintah dengan hadirnya Organisasi Masyarakat (Ormas) yang mau membantu memberikan pemahaman tentang Radikalisme.

“Karena jika paham in‎i muncul di Kampar, tentunya dapat mengganggu sentral pemerintahan yang ingin menjaga daerahnya dalam keadaan aman,”ujarnya.

Untuk itu LIRA Kampar, kata Ahmad Fikri, haruslah memulai memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan sampai terjebak dengan paham yang tidak baik dengan Khebinekaan yang ada di Indonesia. “Jadi LIRA mempunyai tugas berat dalam menjaga sendi-sendi negara dan mejaga Bhineka Tuggal Ika ini dari gerakan yang ingin merusak tatanan kebangsaan,”tegasnya.

Sedangkan Bupati Kampar H. Aziz Zaenal di wakili Kabag Kesra Sasminedi. M.Kes, mengungkap bahwa Radikalisme ini dapat merusak pembangunan yang sedang digalakan pemerintah. Dan jangan sampai ini terjadi di Kota Serambih Mekkah ( Kampar). “Karena jika ini terjadi tentunya masyarakat yang akan menjadi dampaknya,”sebutnya sembari membacakan pesan dari Bupati dalam acara LIRA Kampar.

Oleh karena itu sosialisasi mencegah paham radikalisme ini agar terus dilakukan, kata Bupati. Karena mencegah itu lebih baik dari pada sudah ada dan akan sulit untuk mengobatinya.

“Saya berharap semua tokoh masyarakat, alim ulama dan mahasiswa dapat mengawalnya serta memberikan pemahaman aliran yang tidak sesuai dengan kesatuan negara indonesia. Karena yang membuat Indonesia ini indah adanya keberagaman suku bangsa dan agama. Sehingga akan banyak pihak yang coba untuk merusaknya agar indonesia ini tidak tentram,”pungkasnya

Untuk di ketahui juga dalam acara seminar “Cegah Radikalisme Di Kampar” menghadiri permateri dari Kejari Kampar, Polres Kampar, Dandim 0313 KPR, FKUB dan Tokoh adat masyarakat kampar. Sedangkan para pesertanya adalah dari para mahasiswa dan ormas yang ada di Kampar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *