Hukum&KriminalRohul

Kesal Puluhan Sapi nya di sembelih pencuri Pemilik Adakan Sayembara, Berhadiah ‎Ratusan Juta

sapi sahiwal - foto gambar sapi lengkap - usahaternak

 

ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Seorang peternak sapi di Desa Tanjung Medan, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul),Tomson,buat sayembara unik. Bagi yang bisa menangkap komplotan pencuri sapi, dirinya menjanjikan hadiah.

Syembara berhadiah dilakukan Tomson, menyusul dengan semakin maraknya aksi pencurian ternak sapi di desanya.Bahkan peternak sapi di Desa Tanjung Medan kini dibuat resah, dengan aksi pencurian sapi, termasuk menimpa dirinya pada Minggu (20/11/2016) lalu, dimana dua ekor sapi miliknya dicuri lalu disembelih pelaku di areal kebun kelapa sawit warga.

Bahkan diakui Tomson, komplotan pencuri sapi di desanya memang sangat kejam dan meresahkan masyarakat sekitar, khususnya peternak sapi. Para komplotan pencuri di desanya, sudah seperti begal dan sangat kejam. Karena sapi dicuri lalu dipotong di tempat oleh kawanan pencuri.

Perlakuan mereka sudah sangat kejam, kalau mencuri sapi saya masih terima, namun ini termasuk begal. Kawanan begal sadis, memotong sapi di tempat, bahkan sapi yang sedang hamil juga dipotong,” terang Tomson.

Diperkirakan Tomson, , 2 ekor ternak sapi miliknya dicuri kawanan pencuri pada Ahad dini hari lalu. Ia memperkirakan, sapi digiring ke tengah kebun sawit warga yang lokasinya memang jauh dari kawasan pemukiman.

“Padahal sapi milik saya yang dicuri masih dalam kondisi hamil. Setelah dicari-cari, ternyata ada isi perut dan anak sapi yang sudah mati di bawan pohon sawit warga,” ungkap Tomson dan mengakui pencurian sapi sudah dilaporkan dirinya ke Polsek Tambusai Utara.

Aksi pencurian sapi di Kecamatan Tambusai Utara sebutnya lagi, sudah meresahkan sekali. Bahkan diperkirakan, sudah lebih dari 30 ekor sapi milik warga dicuri oleh komplotan pencuri spesialis ternak sepanjang  tahun 2016 ini.

Hanya yang sangat disayangnya, aksi pencurian sapi selama ini tidak dilaporkan peternak ke polisi. Dan baru Tomson yang berani melaporkannya ke Polsek Tambusai Utara.

Dirinya berharap, pihak berwajib membuat tim khusus guna mengungkap sindikat pencuri sapi yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Tambusai Utara, yang tentunya mereka pakai senjata tajam ketika melancarkan aksinya.

“Bila perlu, Polres Rohul  dan Polda Riau turun ke lapangan. Karena sudah sangat meresahkan masyarakat, dan para pencuri gunakan senjata, tentunya kami masyarakat bisa terancam jiwanya,” ucapnya.

Hal sama juga dialami Safrudin, seorang peternak sapi di Kecamatan Tambusai Utara. Dirinya kini was-was dengan maraknya aksi pencurian ternah di daerahnya, apalagi para pencuri membawa senjata tajam ketika beraksi. ** Alfian **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *