Bisnis&EkonomiRohul

Kepengurusan Kopertam Bagai Orde Baru.


ROKAN HULU, Riauandalas.com-Ditengah berbagai polemik koperasi yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu masyarakat menganggap bahwa kepengurusan KOPERASI TAMBUSAI TIMUR bagai zaman orde baru.
Kenapa tidak, sejak didirikan koperasi ini tidak sekalipun diadakn RAT ( RAPAT ANGGOTA TAHUNAN ), dari sini saja memang sudah terlihat bahwa ditubuh kepengurusan terjadi kesalahan dalam menjalankan aturan perkoperasian di INDONESIA.
Dan ketika salah satu masyarakat yg tidak mau disebutkan namanya ini, menanyakan kebijakan RAT yang tidak pernah dilaksana pengurus KOPERASI TAMBUSAI TIMUR ini, mereka malah melontarkan kalimat, “KITA AKAN GANTI PENGURUS SETELAH REPLANTING” menurut emat mereka jika dilakukan RAT, takut mengganggu kelanjutan koperasi atau yg menyangkut dengan perkembangan koperasi.
SANGAT IRONIS memang kalimat ini terlontar dari salah satu yg kita duga pengurus dari Koperasi Tambusai Timur ini.
Dari pantauan masyarakat memang telah terjadi juga gejolak pertanyaan dari salah satu aliansi yang menutut kepengurusan KOPERTAM. Sesuai dengan fhoto yg tertera dalam berita ini.
Namun tetap saja tidak ada perkembangan tindak lanjut dari harapan aliansi tersebut.
Namun hal itu juga telah di tanyakan langsung oleh salah seorang masyrakat tambusai ke dinas koperasi tentang kepengurusan KOPERASI KEBANGGAAN MASYARAKAT TAMBUSAI TIMUR INI apakah ada laporan kepengurusan masuk ke dinas koperasi, dan mereka menjawab TIDAK ADA, bahkan salah seorang menjawab (tidak mau disebut nama ini) terakhir laporan terjadi di 2006.
Ironis memang, karena masyarakat telah di dzolimi sedemikian rupa dan lama oleh pengurus KOPERASI TAMBUSAI TIMUR.
Namun tetap masyarak tidak akan tinggal diam dan tidak akan mengamini harapan mereka yg akan me regenerasikan pengurus saat REPLANTING SAWIT KOPERASI DILAKSANAKAN. dan akan menuntut RAT dilaksanakan, meski diketahui ada beberapa penyampaian, terdapat indikasi bekingan dari aparatur yang ada diwilayah KOPERASI ini berada. (Gempar) herakan pemantau daerah.

(rd)**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *