PemerintahanRohul

Kemenag Rohul Buka Manasik Haji Kecamatan Zona I

10583954_559681200820977_3977761135525511591_n

Rokan Hulu, Riau Andalas.com-Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kab Rokan Hulu (Rohul) Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, membuka secara resmi pelaksanaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Manasik Haji Kecamatan Zona I, Senin (18/7/2016), betempat di Masjid Besar Al-Ikhsan, Ujungbatu.

Diklat manasik haji Zona I tersebut diikuti sebanyak 82 Jamaah Calon Haji (JCH) dari 7 kecamatan di Rokan Kiri, yakni Kecamatan Ujungbatu, Rokan IV Koto, Pendalian IV Koto, Pagaran Tapah Darussalam, Kunto Darussalam, Kabun, dan Tandun.

Pelaksanaan Diklat manasik haji Kecamatan ini sebagai lanjutan dari manasik haji mandiri yang dilaksanakan di masing-masing kecamatan se Rohul beberapa waktu yang lalu.

Ahmad Supardi Hasibuan dalam sambutan pengarahannya menyatakan, bahwa salah satu kewajiban yang melekat dan harus dilakukan setiap JCH adalah mempelajari dan menghayati ilmu yang terkait dengan tata pelaksanaan ibadah haji itu sendiri. Inilah yang kita sebut dengan manasik haji.

Mempelajari ilmu manasik haji hukumnya adalah wajib, sebab bagaimana mungkin kita bisa melaksanakan ibadajh haji sesuai dengan tuntunan agama Islam, jika kita sendiri tidak mengetahui tentang tata caranya, sebagaimana yang digariskan dalam Alquran, Alhadits, dan fiqh-fiqh Islam.

Ahmad Supardi Hasibuan yang mantan Kepala Humas dan perencanaan pada Kanwil Kemenag Prov Riau ini, lebih lanjut menyatakan bahwa Diklat manasik haji ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan JCH Rohul dalam melaksanakan ibadah haji nanti di Arab Saudi.

Sehingga dengan demikian, tercipta haji mandiri, dimana masing-masing JCH dapat melaksanakan ibadah haji sendiri tanpa perlu bantuan orang lain, yang pada gilirannya memperoleh haji mabrur dan mendapatkan surga, sebagaimana dijanjikan oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa Haji mabrur tidak ada balasannya kecuali surga. 

Untuk itu Ahmad Supardi Hasibuan berpesan, agar sekuruh JCH dapat menyiapkan diri untuk pelaksanaan ibadah haji, dengan membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang ibadah haji, meluruskan niat semata-mata mengharap ridha Allah SWT dan menjaga kesehatan.

Selain itu, menyiapkan perbekalan yang diperlukan berupa pakaian secukupnya, biaya dalam perjalanan dan termasuk biaya yang harus ditinggalkan bagi keluarga yang menjadi tanggungannya. *Ash*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *