LingkunganPemerintahanRiau

Kembali Dapat Bantuan Heli, Riau Segera Lakukan TMC Antisipasi Karhutla

PEKANBARU,Riauandalas.com- Percepatan penanganan dan antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau kembali dapat bantuan Helikopter dari pusat. Yaitu dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yajg akan di kirim ke Riau akhir pekan ini.

Informasi tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar usai melaksanakan pengaman Karhutla bersama Forkopinda se kabupaten kota, Senin (8/3) d8nGedung daerah Pekanbaru. Dikatakannya jika heli tersebut sampai maka di Riau sudah ada 3 Heli dan satu pesawat untuk penanganan Karhutla.

‘Saat ini kita sudah ada 2 Heli dan 1 pesawat TMC untuk penanganan dan antisipasi titik api. Jika datang 1 lagi maka penanganan akan bisa lebih maksimal lagi,” kata Gubri.

Selain itu kata Gubri, dalam waktu dekat ini di Riau juga akan dilaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) dimana saat ini sedang dipersiapkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Seperti persiapan garam yang mencapai 10 ton yang akan di semai di udara.

“Sesuai rencana akan dilakukan tanggal 10 Maret depan yamg saat ini sedang dipersiapkan pihak BPPT,” ujarnya.

Terkait Karhutla yang terjadinya ini, Gubri juga menjelaskan masih ditemukan titik api di beberapa daerah yang jumlahnya mencapai 3000 titik lebih. Namun masih bisa ditangani oleh petugas yang saat ini masih bekerja dilapangan.

“Yang Pasti saat ini kita terus berupaya semaksimal mungkin, agar tidak ada lagi Karhutla yang menyebabkan kabut asap di Riau,” harapnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Effendi, menurutnya sesuai peninjauan kelapangan beberapa waktu lalu ia mengakui menemukan masih banyak titik api yang di temukan dilapangan. Namun sudah berhasil ditindaklajutinolehbpetugas secara bersama-sama.

“Jika di lihat dari penanganan kita juga sangat mengapresiasi seluruh petugas Karhutla di lapangan. Dan kita yakin dan optimis Riau bisa bebas dari kabut asap,” katanya.

Jenderal bintang dua ini, juga mengakui jika untuk penanganan titik api ini petugas sedikit kewalahan karena kondisi lahan gambut. Seperti didaerah bengkalis dan Meranti yang lokasinya sebagian sulit dijangkau oleh petugas. Tapi karena kecepatan petugas dan kesejahteraan yang maksimal tetap bisa diupayakan dengan baik.

“Dilokasi daya meberikan semangat pada petugas Karhutla air terus senjata. Karena saya tau petugas yang terdiri dari berbagai unsur ini sudah beberapa hari dilapangan tanpa menegenal lelah. Maka itu dengan usaha mereka say yakin Riau mampu mempertahankan kabut asap seperti sebelumnya,” tuturnya.(dre)

Sementara Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Gafur mengatakan, untuk melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk hujan buatan sudah dilalukan pengkajian sebelumnya oleh pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat saat ini juga sedang menyiapkan untuk melakukan TMC di Riau. Mudah-mudahan dalam pekan ini juga sudah bisa dilakukan TMC,” katanya.

Selain itu, curah hujan yang terjadi hampir merata di Riau dua hari belakangan ini juga cukup berdampak pada Karhutla di Riau. Dimana, beberapa lokasi yang sebelumnya terjadi Karhutla sudah padam.

“Seperti di Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Indragiri Hilir yang juga sudah menurun karena turun hujan,” tutupnya. (dre)