Hukum&KriminalPelalawan

Kapolres Pelalawan Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Muara Takus 2019

PELALAWAN,Riauandalas.com – Secara resmi Operasi Keselamatan Muara Takus 2019 dimulai hari ini Kamis (02/05) sampai 20 hari kedepan tepatnya sampai dengan tanggal (22/05) digelar Polres Pelalawan.

Upacara apel gelar pasukan Ops Keselamatan MuaraTakus 2019 yang digelar hari ini di halaman apel Mapolres Pelalawan, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan S.ik selaku Pimpinan apel dan Kanit Turjawali Lantas Iptu AR Tinambunan, selaku Komandan Apel.

Gelar pasukan ini diikuti oleh personil jajaran polres pelalawan, anggota TNI, Dishub serta Sat Pol PP, dan dihadiri oleh segenap unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan.

Amanat Korps Lalu Lintas Polri pada Apel gelar Pasukan OPS Keselamatan 2019 yang dalam hal ini dibacakan oleh Pimpinan Apel AKBP Kaswandi Irwan S.Ik, menyampaikan, gelar pasukan ini dilaksanakan pasca pemilihan legislatif dan pemilihan presiden tahun 2019, serta cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadan 1440 H.

AKBP Kaswandi juga mengungkapkan, dalam melaksanakan amanat Undang-Undang, polisi lalu lintas memiliki fungsi yakni edukasi, rekayasa, penegakan hukum, identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, pusat komunikasi, koordinasi dan kendali serta informasi, kordinator pemangku kepentingan lainnya, serta memberikan rekomendasi dampak lalu lintas.

Kita menyadari dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, kita tidak bisa berdiam diri bahkan wajib melakukan berbagai upaya demi mendorong pemerintah bertanggung jawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas,” ucap Kaswandi.

Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
“Empat point di atas merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah, dan solusinya yang diterima dan dijalankan oleh semua pihak,”tegasnya.

“Pelaksanaan operasi kali ini ada beberapa prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran operasi karena berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Diantaranya, pengemudi menggunakan Handphone, pengemudi melawan arus, pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari satu,pengemudi di bawah Umur, pengemudi dan penumpang sepeda Motor tidak menggunakan Helm SNI,” lanjut Kapolres.

“Diharapkan jajaran korps lantas Polri mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi, baik secara taktis maupun teknis yang dapat mengubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat berlalu lintas, serta mampu menciptakan Kamseltibcarlantas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi dapat di minimalisir,” tutup Kaswandi.(rls/md)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *