Kakan Kemenag Rohul : Sholat Idul Adha Pada 490 Titik
ROKAN HULU, Riau Andalas.com – Kakan Kemenag Rohul Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MA didampingi Kasi Penyelenggara Syariah H. Martillevi Saleh, MSy, menyatakan bahwa pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Adha 1437H/2016 M di kab. Rohul, dilaksanakan pada 490 titik, dengan perincian 466 titik di Masjid dan 24 titik di lapangan, tersebar di 16 kecamatan se- Rohul, Rabu (7/9/2016), di kantornya jalan Ikhlas kompleks perkantoran pemerintah, Kota Pasir Pengaraian.
Dengan demikian, maka diperlukan 490 orang khatib yang akan memberikan khutbah pada sholat tersebut. Dan juga diperlukan 490 orang imam, yang akan memimpin dan mengimami sholat secara berjamaah. Ditambah dengan 490 orang pula pemandu takbir, atau bahkan lebih banyak lagi, karena takbir bisa dipimpin oleh beberapa orang secara bergantian.
Dikatakannya, 490 titik tempat pelaksanaan sholat Hari Raya Idul Adha tersebut adalah sebagai berikut: kec. Rambah 50 masjid; Tambusai 55 masjid dan 1 lapangan; Tandun 43 masjid; Kepenuhan 28 masjid dan 1 lapangan; Kunto Darussalam 30 masjid dan 2 lapangan; Rokan IV Koto 30 masjid dan 1 lapangan.
Rambah Samo 52 masjid; Rambah Hilir 12 masjid dan 7 lapangan; Bangun Purba 22 masjid dan 3 lapangan; Tambusai Utara 38 masjid dan 4 lapangan; Kabun 33 masjid; Ujungbatu 28 masjid dan 1 lapangan; Bonai Darussalam 10 masjid dan 1 lapangan; Pagaran Tapah Darussalam 12 masjid dan 1 lapangan; Kepenuhan Hulu 10 masjid dan 1 lapangan; Pendalian IV Koto 13 masjid dan 1 lapangan.
Untuk Sholat Hari Raya Idul Adha tingkat kab. Rohul akan dipusatkan di Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengaraian, dengan Khatib Dr. H. Afridjon Efendy, MA dan Imam H. Indra Gunawan, STHI, Cadangan Imam H Azhar Darma SE, Bilal Syafrizal SAg, Harfaini, dan Jeki Saputra serta kafiyat Sholat Idul Adha Kakan Kemenag Rohul Drs. H. Ahmad Supardi Hasibuan, MA.
Ahmad Supardi mengharapkan kepada seluruh umat Islam, agar dapat melaksanakan sholat hari raya Idul Adha di tempat sebagaimana tersebut di atas, sehingga hari raya ini menjadi syiar agama Islam yang semarak, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, membina ukhuwah islamiyah, persatuan dan kesatuan umat.
Ahmad Supardi juga berharap agar seluruh jamaah mengikuti dengan seksama khutbah yang disampaikan oleh khatib, sebab khutbah adalah bahagian yang tidak terpisahkan dari sholat Idul Adha itu sendiri. Khutbah memuat tentang pesan-pesan keagamaan yang terkait dengan problematika sosial kemasyarakatan umat beserta solusi alternative untuk mengatasinya. *Alfian*
