Jurus maut ,Hak Angket Senjata Dewan Takuti Pemprov Riau
Riauandalas.com- Meskipun sudah lengkap sesuai persyaratan, Hak Angket Dewan menindak lanjuti kisruh pembayaran hutang eskalasi oleh Pemertintah Provinsi (Pemprov) Riau hanya sebagai senjata bagi dewan untuk menakut-nakuti Pemprov Riau. Pasalnya sampai saat ini pelaksanaan Hak angket tersebut selalu saja ada kendala, seperti tersangkut no pokok yang belum di agendakan Bamus untuk paripurna.
Namun hal itu dibantah sekretaris komisi D DPRD Riau Asri Auzar. Dikatakanya, jika penundaan penggunaan hak angket sebelumnya, terkait pengagendakan paripurna. Karena setiap kegiatan yang akan dimasukan dalam paripurna harus teragenda dan terdata sesuai nomor. Sementara untuk hak angket sendiri beluim ada nomor poko tersebut. Sehingga di tunda untuk beberapa hari kemudian.
“Saat ini sudah diproses dan dimasukan pada Bamus, setelah itu baru masukan pada paripurna,” kata Asri Auzar Selasa (29/3).
Terkait paripurna, ia memastikan akan dilaksanakan Kamis depan yang juga sudah dikoordinasikan dengan poihak Sekwan dan juga Bamus. Sementara terkait pembahasan katanya, lebih pada prosedur pembayaran yang sebelumnya tidak dianggarkan dan tidak ada persetujuan dari banggar.
“Kita hanya lebih pada prosedurnya, apa alasan mereka bisa melakukan pembayaran,” ujarnya.
Disinggung tarik ulur hak angket karena setelah ada pertemuan dengan pihak pemprov sebelumnya. Asri Auzar membantah jika hak angket itu di tarik ulur. Karena saat ini hanya terkait agenda dan tidak ada kendala maupun permasalahan. Apa lagi penggunaan hak angket itu sudah disetujui beberapa praksi yang ada di dewan.
“Kita pastikan ini tidak ada kendala, ini hanya proses. Dan kita pasti akan lanjutkan hak angket ini,” tegas Politisi Demokrat ini.(Hendri)***
