PelalawanPemerintahanPendidikan

Julaini Biro Hukum PGRI Kab.Pelalawa Jelaskan terkait Pemotongan Gaji Guru

PELALAWAN, Riauandalas.com- Terkait keberatan tenaga pendidik (Guru) dengan adanya kebijakan pemotongan gaji guru dikabupaten Pelalawan, Juliani, SH kepala Biro Bagian Hukum PGRI Kabupaten Pelalawan ketika dikomfirmasi Awak Media, Senin 17/05/21 diruang kerjanya menjelaskan,

Terhadap klarifikasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan mengenai pemotongan Penghasilan Guru, mulai dari Gaji, TPP dan Sertifikasi Guru dikabupaten pelalawan yang langsung diterima dengan mencocokkan data dilapangan meliputi klarifikasi kedepannya ke BPJS dan BAZNAS terhadap pemotongan tersebut dengan panduan ampra gaji dan SPM Pada Hari Senin, 17 Mei 2021 disekretariat PGRI Kabupaten Pelalawan.” Jelas Julaini,

“Lanjut Julaini, Adanya Keberatan para tenaga pendidik terhadap kebijakan pemotongan ini dikarena penghasilan mereka setiap bulannya dipotong secara langsung, sementara kinerja mereka dituntut untuk bekerja maksimal.

Julaini, SH Menambahkan, berdasarkan laporan tenaga pendidik mengatakan adanya pemotongan berdasarkan persentase di lakukan, bahkan sampai 8,5 % diantaranya, Pembayaran TPP PNS Terdapat Jenis Potongan, Pajak golongan III 5%, Golongan IV 15%, Zakat Profesi 2,5 %, Iuran BPJS 1%, Sementara Zakat Profesi 2,5% dipotong bendahara dan disetorkan langsung ke rekening badan amil zakat kabupaten pelalawan, maka perlu diklarifikasi terlebih dahulu kondisi dilapangan dengan berkoordinasi berbagai pihak terkait diantaranya Baznas kabupaten pelalawan serta pihak BPJS, Kedepannya akan kita cocokkan data pemotongan tersebut serta mengikuti peraturan perundang undangan yang berlaku,

“Lanjutnya, mengharapkan kepada guru tenaga pendidik untuk menunggu kejelasan informasi hasil klarifikasi tentang pemotongan ini, Kepala Biro Hukum PGRI Kabupaten Pelalawan ini Juga meminta kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten agar senantiasa memberi kemudahan kebijakan dan informasi lebih khusus kepada para pendidik supaya kinerja bisa terlaksana dengan baik sehingga mampu mencetak generasi masa depan yang unggul dan berprestasi,” jelas Julaini Mengakhiri.(MZ)