KesehatanPemerintahanRiau

Jenguk Pasien, Wagubri Jumpa Anak Hafizh Quran Luka Bakar


PEKANBARU,Riauandalas.com- Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution kunjungi pasien anak korban luka bakar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Selasa (14/1).Dalam kunjungan yang juga didampingi lansung Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi tersebut, Wagubri beberapa  anak yang terkena musibah. Diantaranya  Nazira (3 tahun) dan Aqila Zhafirah (8 tahun) Yan dirawat di Ruangan Flamboyan lantai 3.

Dari salah satu anak yaitu, Narita mengalami luka bakar akibat minta panas saat bermain di rumah tetangga. Dimana Nazira harus menjalani operasi plastik yang sesuai luka bakar yang di alumina.

Menurut orang tua Nazira, Adenan Sipayu, minyak panas yang melukaianaknya adalah minyak gorengan pisang usaha tetangga,  dimana saat itu anaknya tiba-tiba menduduki kualitas minyak panas yang diletak di lantai. Sehingga mengalami luka bakar.

“Alhamdulillah, karena cepat dibawa ke rumah sakit bisa segera dibantu. Operasinyapun berjalan lancar,” katanya berterima kasih  kepada Wagubri yang bersedia melihat anak ke RSUD Arifin Achmad.

Sementara, Wagubri Edy Natar Nasution, mengatakan sangat prihatin dengan kondisi luka bakar yang dialami anak ini. Karena selain usia masih sangat Kecil sudah harus menjalani operasi plastik.

“Mereka masih Balita dan ada yang 8 tahun, sudah harus menjalani operasi plastik ini yang membuat kita prihatin,” katanya sekalian himbau orang tua untuk bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjaga anak. Karena yang namanya musibah itu tidak sekedip mata.

Disisi lain, dan di tempat yang sama,  Wagubri, Edy Natar Nasution juga dikagetkan dengan salah satu pasien bernama Aqila Zhafirah, dimana anak yang mengalami luka bakar akibat radiasi hp tersebut ternyata hafis Quran.

Sedihnya, anak pasangan dari Lisma Dewi dan Purwanto ini sudah menjalani 20 kali operasi untuk penyembuhan.

Menurut keterangan orang tua Aqila,  Lisa Dewi, anaknya mengalami luka bakar akibat terkena radiasi handphone saat sedang membersihkan baju Aqila dari cat menggunakan bensin, tiba-tiba terbakar akibat radiasi yang akhirnya harus menjalani operasi plastik. “Bahkan sampai saat ini sudah lebih dari 20 kali operasi bedah plastik,” jelasnya.

Menanggapi hal itu,

Wagubri, Edy Nasution juga merasa sangat haru, apa lagi mendengar Aqila tidak putus asa dan terus melafalkan ayat-ayat Quran selama menjalani perawatan. Artinya meskipun sedang kena musibah, Aqila terus bersama get.

“Ini juga kebanggaan bagi kita, InsyaAllah, RSUD Arifin Achmad akan memberikan pengobatan yang terbaik untuk anak-anak kita yang terkena musibah,”

Sementara Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS mengatakan, pihaknya terus mengusahakan yang terbaik untuk anak-anak yang mengalami luka bakar dan menjalani operasi bedah plastik.

“Kami berharap anak-anak ini dalam waktu cepat lekas pulih dan bisa kembali melanjutkan sekolahnya,” ujarnya. (dre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *