BengkalisHukum&Kriminal

Jangan ada permainan lagi di perkara bansos di Bengkalis

BENGKALIS, Riau Andalas.com  – Dengan kehadiran Kapolda Riau yang baru, Bengkalis berharap jangan ada permainan lagi di perkara bansos TA 2012 melibatkan sejumlah pejabat tinggi, wakil Rakyat, bahkan Bupati dan mantan Bupati.Hal ini mengingatkan kepada Kapolda baru, agar bisa menuntaskan kasus bansos Kabupaten Bengkalis dari tahun 2012 lalu.”Saya menyayangkan 5 orang lagi seharusnya sudah ditahan dan diadili di pengadilan, juga ada pernyataan hakim tipikor, karena bukti-bukti telah terpenuhi untuk 5 orang mantan anggota DPRD Kab.Bengkalis diamar putusan Pengadilan ke-8 terdakwa jelas,” kata Yhovizar SH, juga tokoh muda Riau yang berprofesi sebagai Pengacara -Senin (09/10).Kemudian di LHP audit BPKP Provinsi Riau tanggal 6 Mei 2015, tidak mungkin bohong dengan dugaan keterlibatan mantan anggota DPRD Amril Mukminin-red, yang saat ini memimpin Bengkalis. “Seorang auditor mempunyai tanggung jawab dan beban mengeluarkan besaran kerugian keuangan, baik sanksi lainnya, ” ucapnya.Kapolda Riau yang baru diminta tuntaskan mengenai Bansos TA 2012. Sebelumnya mereka mempunyai 3 lisensi sertifikasi dalam mengaudit kegiatan, dan atas permintaan penyidik timbulnya kerugian keuangan Negara dan temuan lainny.”Bahasa kasus korupsi Bansos Bengkalis TA 2012 bukan sebuah rahasia umum lagi di pembicaraan Nasional. Dalam LHP BPKP Tertanggal 6 Mei 2015 jelas terang diketahui keterangan-keterangan, saksi-saksi pemeriksaan, aliran pemberian dan penerimaan dan dari amar putusan Pengadilan Negeri,” bebernya. Hal itu merupakan sebuah data terang benderang untuk mengusut tuntas hingga ke pelaku-pelaku yang terlibat dana bansos TA 2012. Data dan fakta yang terang benderang, “Harusnya disikapi dan dituntaskan dugaan keterlibatan Bupati saat ini (Amril Mukminin-red). Dampak kesannya bahwa tidak efektifitas jalannya roda Pemerintahan Kab.Bengkalis,” ucap yhovi.Dikatakannya amanat Presiden melalui Mendagri sangat jelas terkait larangan calon kepala daerah terlibat korupsi akan terjadi permainan-permainan tarik ulurnya keterlibatan yang di hadapinya karena sifat haus dengan kekuasaan sehingga terjadi dorongan-dorongan pemaksaan keikutsertaan calon yang terlibat. “Masyarakat pada umumnya, menginginkan seorang Pemimpin idaman bersih, Jujur, Beriman dan mampu membawa rakyatnya dalam kedamaian,” tuturnya.”Polri diminta menuntaskan kasus ini agar masyarakat Kabupaten Bengkalis percaya dengan integritas sebenarnya yang berkeadilan,” harapnya.Laporan : Rozali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *