Jalan Tol belum jalan, Dewan Sayangkan Pemprov Lamban
PEKANBARU,Riau Andalas.com- Hingga kini penyelenggaraan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai sebagai jalur trans Sumatera belum berjalan. Pada hal Riau hanya sebatas penyediaan lahan yang pengerjaanya akan dilaksanakan Pemerintah pusat.
Tambah lagi sesuai informasi pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai tersebut dikabarkan belum pasti direalisasikan tahun ini yang kabarnya masih terkendala pembebasan lahan. Sehingga Anggota DPRD Riau sangat menyangkan masih lambanya penggesahan dari pemprov Riau. Sementara provinsi lain, seperti Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan provinsi lainnya sudah mulai berjalan.
Menurut Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardianto, program rencana ground breaking dari pemerintah ini sudah ada sejak tahun 2015 lalu yang perencanaanya sudah dilaksanakan tahun 2016. Namun semua itu belum juga berjalan yang bisa mengancam Riau tertinggal miliki jalan tol.
“Kita berharap jangan ada penundaan lagi, karena jika terjadi penundaan terus bisa-bisa tidak terlaksana. Apa lagi penundaan itu sampai pada proses pergantian pimpinan di pemerintahan,” kata Hardianto.
Kata Hardianto, jika permasalahan pembangunan Jalan Tol terkendala RTRW yang saat ini belum ada keputusan, sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah pernah menyatakan mendukung dan memberi izin untuk lahan yang dilalui pembangunan jalan tol kedepan. Karena untuk pembangunan yang dilakukan pemerintah wilayah hutan bisa dimanfaatkan. Apa lagi pembangunan itu untuk masyarakat seprti jalan tol ini.
“Kan sudah ada pernyataan dari kementrian, sehingga tidak ada lagi alasan seharusnya. Saat ini bagaimana pemprov Riau untuk menggesah pembangunan,” katanya.
Memang tambahnya, untuk pelaksanaan itu dilakukan perusahaan BUMN pusat. Tapi semua itu ada tanggung jawab masing-masing. Dimana pemerintah daerah hanya bertanggung jawab penyediaan. Bahkan untuk pembayaran ganti rugipun dari pemerintah pusat.
“Inikan program Presiden RI Jokowi. Semestinya kita juga cepat menanggapi agar kedepanya kita juga tidak diukur oleh pemerintahan pusat,” tutur Hardianto.
Jadi kalau sudah program pusat otomatis harusnya cepat dilaksanakan. Untuk itu, kami meminta kepada Pemprov Riau, agar segera mendesak pusat supaya segera memulai pembangunan jalan tol sekarang,” ujar Hardianto. (Dri)***
