LingkunganRohul

Jalan Di Ujung Batu Timur Tak Tersentuh Pembangunan Warga Jerman Kecewa

Jalan Jerman, di Desa Desa Ujung Batu Timur, jalan sepanjang 3 Km, sudah rusak dan butuh perbaikan

ROKAN HULU,Riauandalas.com – Akibat rusaknya infrastruktur jalan, kini masih menjadi persoalan di masyarakat. Seperti dialami warga Jalan Jerman alias Jeruk Manis RT 13, Dusun Pematang Puti, Desa Ujung Batu Timur, jalan sepanjang 3 Km kini sudah banyak  mengelupas dan berlubang di badan jalan.

Informasi yang berhasil di rangkum dari sejumlah warga Jerman, akses jalan di Kota Ujung Batu sudah 10 tahun tidak pernah tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah. Sementara, lingkungan  tersebut merupakan kawasan padat penduduk, juga satu-satunya akses utama yang dilalui pelajar yang bersekolah di MTsN 2 Rohul.

Kemudian, dampak buruknya saluran parit di sepanjang jalan Jerman, juga mengakibatkan air selalu menggenangi badan jalan. Bila turun hujan, kawasan itu jadi langganan banjir.

Ketua RT 13, Agil Senin (5/2/2018) berharap, agar perhatian Pemkab Rohul melalui dinas terkait, bisa secepatnya memperbaiki jalan Jerman karena dikhawatirkan memakan korban jiwa.

“Jalan Jerman merupakan jalan utama para pelajar MTsN 2 Rohul. Kita khawatir, bila dibiarkan terus jalan semakin parah, dan memakan korban jiwa,” sebut Agil.

Kemudian, selain persoalan jalan tambah Agil, parit di lingkungan RT 13 itu juga perlu diperbaiki. Diketahui, parit di kawasan itu sudah dangkal, dan tidak mampu menampung debit air saat hujan.

Sikapi hal itu, Kepala Desa Ujung Batu Timur, Harde Yanto mengaku, bila perbaikan jalan di RT 13 Jalan Jerman jadi wewenang kabupaten Rohul, tidak dapat dibangun dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) ataupun Dana Desa (DD).

“Kita tidak bisa menganggarkan ADD maupun DD untuk pengaspalan jalan, apalagi jalan itu merupakan wewenang kabupaten,” ucap Kades.

Disebutkan Kadea, bahwa jalan Jerman sudah berulang kali diusulkan baik melalui  Musrenbang tingkat Desa dan Kecamatan, namun hungga kini usulan tersebut tidak tuntas di tingkat kabupaten, sehingga sampai saat kini belum terealisasi.

Camat Ujung Batu, Fisman Hendri SHUt menjelaskan, setiap kali dilaksanakan Musrenbang di tingkat kecamatan, usulan terkait pengaspalan jalan Jerman selalu dimasukkan.

“Usulan sudah kita terima dan sampaikan ke kabupaten, namun realisasinya  sampai sekarang ditunggu belum juga ada,” bebernya.

Mengantisipasi agar tidak terjadi banjir akibat genangan air yang meluber dari parit, Camat meminta keKades se -Ujung Batu, memprioritaskan anggaran desa untuk pembuatan parit induk di titik-titik yang dianggap rawan terjadi banjir.***( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *