Internasional

Ismail Haniya Sebagai Pemimpin Baru Hamas

YERUSSALEM, Riau Andalas.com – Mantan kepala Jalur Gaza Ismail Haniya sebagai pemimpin baru mereka. Dia diharapkan bisa mempertahankan Jalur Gaza.

Dilansir AFP, Minggu (7/5/2017), Ismail Haniya terpilih oleh Dewan Syura Hamas pada Sabtu (6/5) waktu setempat, atau sehari setelah revisi anggaran dasar mereka.

Haniya dikenal sebagai seorang pragmatis dalam pergerakan. Wilayah enklave rakyat Palestina yang dijalankan Hamas sejak 2007 perlu dipertahankan olehnya.

Pendahulunya, Khaled Meshaal, hidup di pengasingan di Doha dan telah menggenapi periode masa jabatan yang maksimal, yakni dua kali.

“Dewan Syura Hamas pada Sabtu, telah memilih Ismail Haniya sebagai kepala dari biro politik pergerakan,” kata situs resmi Hamas.

Dia mengalahkan Mussa Abu Marzuk dan Mohamed Nazzal dalam pemilihan lewat telekonferensi video dari anggota dewan di Gaza, Tepi Barat, dan di luar wilayah Palestina.

Pria 54 tahun dengan jenggot hitam dan putih ini mengemban tugas Hamas yang sedang mencari kemudahan untuk keluar dari isolasi internasional, tanpa mengesampingkan kelompok garis keras dalam pergerakan.

Pada Minggu pekan lalu, terungkap adanya dokumen kebijakan baru yang mempermudah posisi di hadapan Israel. Dokumen itu menerima pendirian negara Palestina di Tepi Barat, timur Yerusalem dan Gaza, teritori yang diduduki Israel dalam Perang Enam Hari 1967.

Dokumen itu juga menyatakan perjuangan Hamas bukanlah perjuangan melawan Yahudi karena agama mereka, namun perjuangan melawan Israel sebagai pihak yang menduduki wilayah secara semena-mena. Dokumen asli anggaran dasar Hamas tahun 1988 tidak akan dibuang, hanya saja diperlengkap.
(Sumber detik.com/Ra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *