Ingot :Jangan Cemas Adanya Isu Kenaikan Harga Beras
PEKANBARU, Riauandalas.com– Terkait adanya kekurangan stok beras di tanah air belakangan ini memunculkan gejolak sosial. Bahkan, di Kota Pekanbaru juga mengalami hal serupa, namun pedagang belum mengeluhkan soal kenaikan harga beras tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru Ingot Hutasuhut meminta masyarakat untuk cerdas dalam melihat kenaikan harga beras.
Selain itu ia juga mengimbau, agar masyarakat Pekanbaru jangan mau menelan begitu saja kabar kenaikan harga beras.
“Di Pekanbaru contohnya, harga beras masih stabil, yang naik itu hanya di pulau Jawa,” ungkap Ingot, Selasa (16/1).
Ingot juga mengatakan, apabila ditemukan kenaikan harga beras di salah satu toko ataupun pasar, masyarakat juga diminta untuk benar-benar melakukan kroscek ke beberapa tempat lainnya.
“Masyarakat juga harus selalu update berita, jangan asal dengar harga beras naik terus berpikiran memang naik. Contohnya jika masyarakat menemukan harga beras naik drastis di salah satu tempat, coba dikroscek lagi kebenarannya, bisa saja kenaikan harga hanya di satu pasar atau kedai saja,” jelas Ingot.
Sementara guna mencegah terjadinya penimbunan beras yang menjadi salah satu faktor kenaikannya harga beras, Ingot menegaskan pelaku usaha dilarang keras untuk melakukan penimbunan.
“Pelaku usaha dilarang melakukan penimbunan,” pungkas Ingot.(hen)
Selain itu ia juga mengimbau, agar masyarakat Pekanbaru jangan mau menelan begitu saja kabar kenaikan harga beras.
“Di Pekanbaru contohnya, harga beras masih stabil, yang naik itu hanya di pulau Jawa,” ungkap Ingot, Selasa (16/1).
Ingot juga mengatakan, apabila ditemukan kenaikan harga beras di salah satu toko ataupun pasar, masyarakat juga diminta untuk benar-benar melakukan kroscek ke beberapa tempat lainnya.
“Masyarakat juga harus selalu update berita, jangan asal dengar harga beras naik terus berpikiran memang naik. Contohnya jika masyarakat menemukan harga beras naik drastis di salah satu tempat, coba dikroscek lagi kebenarannya, bisa saja kenaikan harga hanya di satu pasar atau kedai saja,” jelas Ingot.
Sementara guna mencegah terjadinya penimbunan beras yang menjadi salah satu faktor kenaikannya harga beras, Ingot menegaskan pelaku usaha dilarang keras untuk melakukan penimbunan.
“Pelaku usaha dilarang melakukan penimbunan,” pungkas Ingot.(hen)