Berita utamaKesehatanPelalawan

Imunisasi merupakan upaya pencegahan efektif terhadap penularan virus polio

PENCANANGAN PIN POLIO
Pelalawan,Riauandalas.com – Bupati Pelalawan HM Harris secara resmi membuka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Kabupaten Pelalawan, Selasa (8/3) kemarin. Kegiatan yang di pusatkan dihalaman Kerinci Bisnis Center (KBC) Pangkalan Kerinci Timur ini, ditandai dengan pelepasan balon serta pemberian vaksin kepada balita.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan, bahwa imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian Kesehatan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mencapai Target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak yang disebabkan oleh penularan Virus Polio. Untuk itu, maka dirinya meminta agar masyarakat dapat jujur dan tidak berbohong jika anaknya belum di imunisasi. Pasalnya, anak-anak adalah sumber daya masa depan untuk melanjutkan pembangunan kabupaten Pelalawan.

” PIN ini serentak dilakukan, tujuannya bagaimana anak di Negeri Amanah ini kedepannya bisa tumbuh dan berkembang secara sehat. Sedangkan pemberian cairan ini supaya ada kekebalan tubuh pada anak. Mudah-mudahan masyarakat di Bumi Seiya Sekata ini bisa bebas dari polio. Dan program PIN Polio ini, juga sejalan dengan program yang telah kita canangkan sebelumnya yakni Program Pelalawan sehat untuk menciptakan generasi yang sehat,” ujarnya seraya menghimbau agar para orangtua dan masyarakat dapat mengawasi Putra dan Putrinya dari pengaruh narkoba, pergaulan bebas dan terlibat dalam aliran radikalisme.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan dr Endid Romo Praktiknyo didampingi Kabid P2PL Khairul Apt menambahkan, kegiatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat agar Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan bebas Polio 2020 mendatang.

” Jadi, imunisasi merupakan upaya pencegahan efektif terhadap penularan virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan. Pasalnya, sejauh ini, banyak kecacatan dan kematian pada anak dapat dicegah dengan polio,” sebutnya.

Untuk di kabupaten Pelalawan sendiri, lanjut mantan Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci ini, Diskes Pelalawan telah menyiapkan sebanyak 352 pos PIN dan 5200 vaksin untuk diteteskan kepada 55.945 balita. Diharapkan, kepada seluruh orangtua agar datang membawa anaknya ke pos PIN terdekat didaerahnya.

” Jadi, keberhasilan ini adalah tanggungjawab bersama agar tercipta generasi bangsa yang cerdas dan profuktif dan dapat menekan angka kematian dan kecacatan pada anak, sehingga 2020 Indonesia bebas Polio dapat terealisasi. Untuk itu, maka sekali lagi kami menghimbau kepada masyarakat untuk membawa bayi dan balitanya yang berusia 0-59 bulan, tanggal 8-15 Maret, untuk datang ke Pos PIN, Posyandu, Sarana Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit guna mendapatkan imunisasi polio,” pungkasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *