Hukum&KriminalPelalawan

Heboh..Mayat Mengapung di Permukaan Air di areal KUD Tuah Negeri

PELALAWAN,Riauandalas.com – kembali penemuan mayat menghebohkan warga pangkalan kerinci, Senin tgl 11 Februari 2019 sekitar pukul 08.00 Wib, didapat informasi dari masyarakat bahwa adanya penemuan mayat seorang laki-laki di areal perkebunan sawit KUD Tuah Negeri Kel. Pkl. Kerinci Barat Kec. Pkl. Kerinci Kab. Pelalawan.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan mengatakan melalui Paur Humas Polres Ipda Leonardo Sitanggang Senin, (11/2/2019), Identitas korban bernama Suripno, (76 thn), Islam, alamat komplek perkantoran Bhaktipraja Kab. Pelalawan.

Mendapat informasi tersebut personil Polsek Pkl. Kerinci beserta personil Identifikasi Polres Pelalawan dipimpin Kapolsek Pkl. Kerinci KOMPOL USRIL, SH. MH melakukan cek TKP terhadap kebenaran informasi tersebut.

Dari hasil pengecekan di lapangan bersama Sekdes Desa Kuala Terusan saudari Kawi dan masyarakat diketahui benar informasi tersebut korban meninggal dalam keadaan telungkup, wajah sudah membengkak dan sudah membusuk serta mengapung di permukaan air di areal KUD Tuah Negeri,terang Paur Humas Polres.

Dari hasil koordinasi dengan masyarakat Elliyani Dalimunthe yang pernah melaporkan orang tuanya hilang / tidak diketahui keberadaannya dari hari Rabu tanggal 06 Februari 2019, setelah dilakukan pemeriksaan oleh suami Elliyani Dalimunthe an. Zainal ia membenarkan bahwa mayat laki-laki tersebut ialah orang tua mereka. Selanjutnya korban dibawa dari TKP.

Menurut keterangan Elliyani Dalimunthe,tambah Ipda Leonardo bahwa korban tersebut mengalami pikun sebelumnya korban juga pernah hilang/pergi dari rumah tidak kembali. Karena ada yang mengenal dan melihat korban di Jl. Seminai Pkl. Kerinci maka korban kembali kerumah dan tanggal 06 Februari 2019 korban kembali pergi meninggalkan rumah hingga sekarang.

Diduga korban meninggal dikarenakan kelelahan mengingat umur korban sudah 76 tahun dan tidak mengetahui arah jalan pulang karena sudah pikun.

Dikarenakan kondisi jalan digenangi air sehingga tidak dapat dilalui dengan kendaraan maka saat ini korban masih didalam perjalanan dengan cara menggotong korban menggunakan kantong jenazah dan nantinya langsung dibawa kerumah anak korban Eli di Jl. Lintas Timur KM.55 Kab. Pelalawan dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, terang Humas Polres.**md

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *