Berita utamaDumai

Harga LPG di Dumai Capai Rp23 Ribu

DUMAI,RIAUANDALAS.COM-Kelangkaan LPG bersubsidi kemasan 3 kilogram semakin parah. Selain langka, harga per tabung juga melambung hingga menembus Rp23 ribu.

Data yang dihimpun dari beberapa sumber mengatakan, kelangkaan elpiji 3 kg akibat banyaknya pengusaha rumah makan menggunakan gas jenis ini. Padahal LPG yang disubsidi oleh Pemerintah itu ditujukan bagi masyarakat kurang mampu. Selain itu, kelangkaan juga diakibatkan banyaknya masyarakat yang semula menggunakan elpiji 12 kg beralih ke elpiji 3 kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Dumai, Zulkarnaen tidak menampik spekulasi masyarakat. “Memang benar, dari laporan yang kami terima salah satu penyebab kelangkaan elpiji 3 kilogram akibat banyaknya masyarakat yang semula menggunakan elpiji 12 kg beralih menggunakan 3 kg termasuk rumah makan dan keluarga mampu,” ungkap Zulkarnaen.

Menurut Zulkarnaen, Disperindag sudah menyurati pangkalan elpiji 3 kg agar didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu dan pelaku UKM. Bukan kepada pengusaha rumah makan dan keluarga mampu. Selain itu pangkalan juga diminta untuk memprioritaskan masyarakat setempat.

Zulkarnaen juga meminta pangkalan membuat buku catatan untuk mendaftar pembeli elpiji 3 kg. “Melalui daftar tersebut kita bisa melakukan pengawasan pendistribusian elpiji 3 kilogram,” katanya.

Zulkarnaen berharap kehadiran elpiji 5,5 kg yang diluncurkan Oktober besok menjadi solusi kelangkaan elpiji di Dumai. LPG 5,5 kg yang tidak disubsidi pemerintah akan dijual berkisar Rp80 ribu per tabung. Jika sudah resmi diluncurkan, berarti pertamina memasarkan elpiji dengan tiga ukuran. Yakni, 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *