Gubri Inginkan Tugu Anti Korupsi Tetap Diresmikan Presiden
PEKANBARU, Riau Andalas.com – Peresmian Tugu Intergritas batal diresmikan. Pasalnya Presiden RI Jokowidodo batal ke Riau. Sehingga moment Tugu Integritas yang melambangkan keseriusan Riau untuk memerangi korupsi dirubah jadi peninjauan oleh Ketua KPK, Kejagung, Mensos, Gubernur se Indonesia dan lainya yang merupakan undangan kegiatan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI).
Kendati demikian Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman tetap menginginkan Tugu Intergritas Tersebut diresmikan oleh Presidrn RI. Pasalnya Tugu itu merupakan marwah Riau yang berkeinginan bebas dari korupsi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ciptada Riau Dwi Agus Sumarno. Dikatakanya, Tugu yang dibangun dilingkungan RTH Tunjuk Ajar Intergritas itu merupakan tugu pertama di Indonesia yang melambangkan Intergritas. Maka itu sangatlah wajar untuk peresmianya di minta lansung oleh Presiden.
“Ini Manas (Monumen Nasional) nya Riau, seharusnya memang Presiden yang resmikan. Karen lresiden tidak hadir maka itu diundur sampai waktu yang ditentukan,” ujarnya.
Disinggung perencanaan, ia menyerahkan pada Gubernur Riau untuk mengatur waktu, karena yang bisa berhubungan lansung dengan Presiden kewenangan Gubernur Riau.
“Tapi kita tetap berharap dalam bulan ini, agar 2017 nanti sudah bisa fokus pada kegiatan pembangunan di tahun 2017.,” tuturnya.
Sementara Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan, ia akan segera mengkoordinasikan lagi dengan presiden RI Jokowidodo untuk peresmian tugu intrgritas yang merupakan Monumen Nasional ini. Dimana ia juga mengharapkan biza di resmikan pada bulan Desember ini.
“Memang Presiden sedikit sibuk, tambah lagi kunjungan pada bencana gempa di Aceh. Untuk itu kita akan cari waktubyang tepat untuk penjadwalan, ” tutur Andi Rachman. (dre)
