Gubri Buka TMMD 99 Kodim 0313/KPR Danrem 031/WB serta Danlanud juga Hadir
ROKAN HULU, Riau Andalas. com – Mewujudkan Kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan masyarakat, serta membantu pemerintah daerah melakukan percepatan pembangunan daerah pedesaan, Kodim 0313/KPR gelar TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-99 Kodim 0313/ KPR tahun 2017 dipusatkan di Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan, Kabupapaten Rokan Hulu (Rohul).
Kegiatan TMMD ke-99, diawali upacara pembukaan dipimpin Gubernur Riau (Gubri) Ir.H.Arsyadjuliandi Rachman, Selasa (4/7/2017),dipusatkan di lapangan Persada Desa Kepenuhan Timur, Kecamatan kepenuhan, Kabupaten Rohul.
Upacara pembukaan dihadiri, Dandrem 031/Wira Bima (WB) Brigjen TNI Abdul Karim, Danladud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsmal TNI Age.W, Bupati Rohul H. Suparman.S.sos Msi, Dandim 0313/ KPR Letkol Kav Yudi Prastyo, Wakil Bupati H.Sukiman, Ketua LAMR Rohul H.Zulyadaini, Anggota DPRD Riau Dapil Rohul Masgaul Yunus dan Maghdalisni Achmad, Sekda Rohul Ir. Damri Harun, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, serta para pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.
Dalam Laporanya, Dandim 0313 KPR Yudi Prastyo mengatakan, kegiatan TMMD ke-99 akan dilaksanakan dari 4 Juli hingga 2 Agustus 2017. Dikegiatan tersebut, pasukan TNI bersama masyarakat akan lakukan 10 kegiatan fisik dan 11 kegiatan non fisik di 5 desa yakni, Kepenuhan Timur, Kepenuhan Makmur, Kepenuhan Raya, Kelurahan Kepenuhan Tengah di Kecamatan Kepenuhan, serta Desa Mahato di Kecamatan Tambusai Utara.
Pada pelaksanaan TMMD ke-99 tahun 2017 yang digelar di Rohul, mengambil tema TMMD ke 99 yakni “dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI”.
Dimana prlaksanaan kegiatan fisik yang dilakukan TNI pada TMMD, pelaksanaan seminisasi jalan, pembuatan gorong-gorong termasuk pembuatan box culvert. Sedangkan pada kegiatan non fisik lebih bersifat penyuluhan terkait penyuluhan KB, penyuluhan Bela Negara, penyuluhan agama, perikanan, tertib berlalulintas, narkoba, pertanian, perkebunan perternakan dan Bhakti Sosial.
“Sekitar 150 pasukan kita terjunkan dari Kodim 0313/Wb dibantu 100 orang pasukan dari Batalion 131 Bima Sakti serta Polres Rohul, masyarakat dan Pramuka,” kata Yudi.
Sedangkan dalam arahannya sebagai Inspektur upcacara, Gubri Arsyad Juliandi Rahman atas nama Pemprov Riau, mengucapkan terimakasih kepada TNI yang sudah melakukan kegiatan TMMD yang dulunya dikenal dengan kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD). Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan di daerah di provinsi Riau.
“Kita berharap kegiatan TMMD ke 99 bisa dilaksanakan sesuai jadwal, dan saya harapkan dukungan semua pihak terkhusus masyarakat dapat memberikan dukungan kepada TNI dalam menuntaskan Kegiatan TMMD,” harapnya.
Gubri juga mengatakan, bahwa TNI sebagai alat pertahanan NKRI, yang bertugas melaksanakan kebijakan pertahanan negara untuk menegakan kedaultan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa, serta menjalankan operasi militer selain perang.
Kemudian jelas Gubri lagi, TNI juga ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional. Selanjutnya dalam menjalankan tugas yang diemban.
“TNI senantiasa bersama-sama dengan seluruh elemen rakyat baik pemerintah maupun rakyat itu sendiri bersatu padu, bersinergi dan berkerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan nasional, “ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Rohul, H. Suparman S.Sos.Msi menyatakan, terimaksih ke Kodim 0313/KPR yang sudah mempercayakan Rohul sebagai tuan rumah TMMD ke-99. Sebagai Kepala daerah Suparman menyatakan, komitmenya mendukung kegiatan TMMD ke 99. Mendukung kegiatan TMMD, Pemkab Rohul siap kucurkan anggaran Rp 1 miliar, untuk menunjang kegiatan baik fisik dan non fisik.
“Ini sebuah penghargaan bagi kami, kalau bisa setiap tahun TMMD bisa digelar di Rohul” kata mantan Ketua DPRD Riau.
Bupati Suparman mengajak, agar seluruh elemen masyarakat, khususnya yang berada di daerah sasaran kegiatan TTMD, agar dapat mendukung penuh jalanya program Ini, sehingga tak hanya menyelesaikan fasilitas publik di daerah pedesaan, juga diharapkan mewujudkan kemanunggalan TNI dengan masyarakat.
“Kemanunggalan TNI rakyat sangat dibutuhkan, ini disadari karena pemerintah selaku pemegang dan pengemban amanat rakyat, tidak dapat berjalan sendiri dalam menjalankan pemerintahan, namun perlu adanya dukungan dari semua kalangan,“ sebut Suparman.**( Alfian)
