Bisnis&EkonomiPemerintahanRiau

Girder Beton yang Digunakan Fly over Soekarno Hatta simpang SKA Perlu Di Pertanyakan

PEKANBARU,Riauandalas.com– Kekuatan suatu konstruksi bangunan sudah diperhitungkan dari perencanaan awal. Namun diduga karena kontraktor ingin untung besar tidak jarang konstruksi suatu bangunan yang pengerjaannya tidak sesuai dengan perencanaan atau spek. Akibatnya terjadi kegagalan konstruksi yang berujung pada runtuhnya bangunan tersebut.

Di Indonesia sudah dua kali terjadi runtuhnya girder fly over yang diduga materialnya tidak sesuai spek seperti Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro) di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Minggu (29/10/2017) ambruk.

Lalu jalan layang Tol Depok-Antasari girder tersebut juga roboh setelah disenggol ekskavator.

Di Riau tepatnya di Kota Pekanbaru saat ini tengah dibangun dua fly over yakni fly over jalan SoekarnoHatta simpang SKA dan fly over SoekarnoHatta simpang pasar pagi.

Dua fly over ini menggunakan girder berbeda. Untuk fly over Soekarno Hatta simpang SKA menggunakan girder beton sementara fly over Soekarno Hatta simpang pasar pagi menggunakan girder baja.

Yang  mengkawatirkan adalah girder beton yang digunakan tidak sesuai dengan spek. Dalam dokumen perencanaan, girder yang digunakan adalah mutu k700. Namun dalam aplikasinya girder yang pengadaannya disubkon ke PT Wika hanya menggunakan girder k500.

Untuk mutu girder ini diakui oleh side manajer proyek kontraktor KSO PT
PT Cipta Marga dan PT Semangat Hasrat, Sugianto.”

“Girdernya mutu k500, bukan 700,” terangnya.

Sugianto membantah jika mutu girder tersebut tidak sesuai spek, ” Dispek k500, bukan k700,” kilahnya.

Namun ditanya apakah memang ada mutu girder k700?, Sugianto mengatakan ada. ” Tapi susah membuatnya,” ujarnya.

Semoga saja apa yang dikawatirkan runtuhnya fly over dengan anggaran Rp149 miliar lebih tersebut tidak terjadi selain merugikan anggaran yang lebih miris lagi jika terjadi korban jiwa pengguna jalan yang tidak berdosa akibat ditimpa fly over tersebut. Tien

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *