Berita utamaLingkunganRohil

Gara Gara Tong Pembuangan Sampah,Penghasilan Jualan Agus Susut

20160520_131122-1-1

BaganSiapiApi, RiauAndalas. com-Tong tempat pembuangan sampah yang dipasilitasi oleh dinas kebersihan dan pertamanan Rohil terletak di belakang pasar pelita dan di depan pemilik warung kopi Agus H,(48)di jalan muslimin Rt,12 Rw,04 Kelurahan Bagan Barat Kecamatan Bangko minumbul kan efek  bau sehingga para melintasi jalan juga tercium aroma tak sedap,

“sebelum tong pembuangan sampah di tempat kan di depan warung saya, orang minum kopi ramai disini,sekarang para pelangganan semua lari tidak mau minum disini lagi,karena mereka bilang bau, “kata Agus” H, Sabtu 21 Mei 2016 dikediaman nya.

Dia mengaku bahwa tong tersebut lokasi nya tidak reatif, lantaran di pemukiman orang ramai, apa lagi tidak jauh jarak tempuh nya dari kota Bagan SiapiApi, hanya saja beberapa meter  jarak tempuh nya, padahal pengakuan nya sudah pernah diajukan agar tong tempat pembuangan sampah tersebut di pindah kan dari depan warung nya, namun sampai saat ini masih saja belum di pindah kan.

“kemarin saya ada jumpa dari pihak dinas kebersihan, saya usul kan tanah kosong milik BNI itu,tetapi alasan mereka tidak bisa karena berhadapan dengan gedung serba guna, terang ”Agus’.

selain tong sampah jalannya juga berlobang sehingga para pengendaraan roda dua dan roda empat separuh kesulitan untuk melintasi jalan itu dan terpaksa melakukan belok kekanan dan kekiri seperti ular tangga agar jangan terkena lobang;

tetkait hal itu agus juga memiliki anak empat orang dan semata mata pencarian nya adalah cuma warung kopi saja, dan dia berharap kepada Pemerintah daerah Rohil agar tong tempat pembuangan sampah itu di pindah kan dari depan warung nya ketempat lain, lantaran penghasilan nya tidak oftimal melain kan jauh berkurang,

“kalau juga tong sampah ini tidak di pindah dari sini bagaimana kita mau memberi anak anak makan, lain lagi untuk kebutuhan mereka sekolah, coba bayangkan , dulu sebelum ada tong sampah disini, hasil penjualan saya satu hari mencapai seratus lima puluh ribu(150,0000) rupiah,sekarang yang dapat hasil jualan nya hanya tujuh puluh lima ribu (75,000) rupiah, kadang kadang hasil nya mau tak sampai, karena alasan pelanggan kita kalau minum disini bauk, pungkasnya***(said)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *