AndalasLingkunganRiau

Dukung Kegiatan SANTAN NU, Pangdam I Bukit Barisan Bantu 25. 000 Benih Ikan

DUMAI, Riauandalas.com – Melalui Danrem 031 Wirabima, Pangdam I Bukit Barisan bantu benih ikan, kata Ketum Santri Tani Nahdatul Ulama (SANTAN NU) T. Rusli Ahmad, SE usai penebaran bibit ikan di embung belakang kantor Pelindo I kota dumai, saat mempringati Hari Hutan Sedunia dan Hari Air Sedunia yang ditaja SANTAN NU, minggu (21/3/21)

“Bibit ikan ini bantuan dari ibu Siti Nurbaya, Mentri Kehutanan, bukti dia perduli dengan Dumai ini, yang kedua pangdam I Bukit Barisan melalui Danrem 031/Wirabima, dan juga pak Kapolda Riau melalui Wakapolres Dumai Ernis Sitinjak.

Ketum SANTAN NU saat di konfirmasi awak media mengatakan “Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, S.I.P., M.M memberi bantuan dua puluh lima ribu ekor benih ikan sebagai bentuk dukungan mensukseskan peringatan Hari Hutan dan Air sedunia ini,”ujarnya.

Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI M. Syech Ismed, SE,Mhan mengapresiasi SANTAN NU yang telah menyelenggarakan kegiatan peringatan Hari Hutan dan Hari Air sedunia.

“Saya komandan korem 031 wirabima mayjen TNI Muhammad Syech ismet beserta seluruh jajaran Lanud, Lanal, kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksankan di dumai dalam rangka memperingati hari Hutan dan Air sedunia ini.

Danrem 031 wirabima itu berharap kepada masyarakat untuk mengikuti lanagkah SANTAN NU menjaga kelestarian alam.

“Disini kegaiatannya sudah kita lihat bersama, ada penanaman 10.000 pohon mangrove dan 100.000 bibit ikan, semoga kegiatan ini diikuti oleh masyarakat yang lain, atau perusahaan-perusahaan lain, sehingga dumai ini semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,”tutup Jendral bintang satu itu.

Kegiatan Peringatan hari Hutan dan Air Sedunia itu di mulai dengan melakukan penanaman bibit mangrove, kemudian menebar benih ikan di embung belakang kantor Pelindo I, serta bantuan bedah rumah nelayan sebesar 15 (Lima Belas) Juta Rupiah, penyerahan Buku untuk pustaka pokdarwis dan PAUD, dan penyerahan bantuan honor guru ngaji dikampung nelayan terluar 1 (satu) Juta perbulan selama mengajar.( * )