DPRD Pekanbaru Copot Kabag Humas, Bilang Dungu dan Beleng- beleng di Status Fb

PEKANBARU, Riauandalas.com-

Akun status Facebook Kabag Humas Pemko Pekanbaru menimbulkan geram anggota DPRD kota Pekanbaru.

Di laman Facebook milik Kabag Humas Pemko Pekanbaru itu dengan nama akun

Mas Irba itu tertulis “Ketua dan Wakil Ketuanya mendukung PSBB, kok anggotanya malah menolak…. Tidak mengerti, dungu, beleng2 atau masih cari panggung yaa” (dengan ikon ketawa).

Capture status ini ternyata beredar di kalangan anggota DPRD Pekanbaru,dan membuat anggota dewan gerah. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru berang saat mengetahui status pribadi milik Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Pekanbaru.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal, mengungkapkan kekecewaannya atas status pejabat di lingkungan Pemko Pekanbaru ini. Nofrizal yang juga Ketua DPC PAN ini menilai, Dalam  rapat tentang pembahasan anggaran Covid-19. Nofrizal mengatakan dirinya mendapatkan capture status Mas Irba.

Suasana rapat yang semula memang sudah panas bertambah panas karena anggota DPRD Pekanbaru lainnya juga mendesak pemecatan kepada Mas Irba karena dianggap melecehkan Institusi DPRD.

Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani meminta Pemko Pekanbaru untuk mengganti Mas Irba Sulaiman sebagai Kabag Humas Pemko Pekanbaru.

Hal itu disampaikan Hamdani kepada Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi yang tengah mengikuti rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru bersama DPRD, Sabtu (2/5).

Ini sangat melecehkan. DPRD bahkan akan siapkan surat rekomendasi untuk pemecatan Kabag Humas. Screenshot statusnya sudah saya kirimkan ke Wakil Wali Kota dan Sekda, nanti akan saya kirimkan ke Wali Kota,” tegas Hamdani.

Disaat semua pihak sedang mencari solusi dari permasalahan PSBB tahap pertama, malah ada oknum yang memperkeruh suasana antara Pemko Pekanbaru dengan para anggota legislatif.

Begitupun juga tanggapan dari Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, yang menyebut bahwa ada oknum yang menjadi pembisik tidak baik yang berakibat merusak keharmonisan kedua lembaga ini.

“Saya minta diganti humasnya hari ini juga. Seorang Kabag Humas buat status seperti ini. Saya ketua partai, tidak layak seperti ini. Ini yang buat rusak hubungan DPRD dan Pemko Pekanbaru. Berarti ada yang tidak beres dalam tubuh Gugus Tugas, ada pembisik yang mengadu domba. Jadi kita saling curiga mencurigai,” ulasnya.

Usai rapat evaluasi, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi meyakinkan bahwa permintaan tersebut akan disampaikan ke Wali Kota, Firdaus.

“Akan saya sampaikan segera ke Wali Kota. Tentunya ini kita sayangkan jika terjadi ketersinggungan,” jawab Ayat Singkat.***

Sumber