INHUPemerintahan

DPRD Inhu minta Evalasi  Honor PNS di Kab Inhu

Belanja Jasa Tenaga Administrasi / Teknik Perkantoran di Bagian Umum ,  Satpol PP dan Disdik dan Kebudayaan perlu di Audit .

RENGAT, Riau Andalas. com – Dari hasil temuan Wartawan riauandalas.com  untuk Belanja Jasa Tenaga Administrasi / Teknis Perkantoran pada Kantor Satpol PP ,Bagian Umum dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indragiri Hulu diminta di evaluasi oleh pihak terkait .

Untuk Belanja tenaga Honorer Administrasi/ Tenaga Perkantoran disetiap Satker memiliki Tenaga Honorer ,tapi dengan berpariasi .

Dari hasil temuan Wartawan riauandalas.com di dalam R U P sangat mempertanyakan ada nya perbedaan yang sangat tidak sesuai dengan tupeksi kegiatan yang dilakukan ,seperti Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset ,untuk penyediaan jasa Pendukung Administrasi /Teknik Perkantoran mencapai Rp 2.087.500.000,-,sementara untuk Belanja Honor PNS mencapai Rp 2.407.050.000,- .

Yang jadi pertanyaan besar adalah di Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu untuk Belanja Honor PNS sebesar Rp 1.208.450.000,- sementara untuk Belanja Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran hanya sebesar Rp 265.550.000,- .

Namun pada Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Indragiri Hulu dab Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu juga pada Satker yang ada di Pemerintah Indragiri Hulu tidak ada Belanja Honor PNS
Badan Pendapatan Daerah sebagai Motor dalam pengejaran P A D (Pendapatan Asli Daerah) tapi tidak memiliki Honor PNS ,tapi kenapa di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset ,ada belanja Honor PNS mencapai Milliyaran rupiah juga untuk belanja Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Peekantoran ,bisa dikatakan sebagai Tenaga Honorer mencapai Milliyaran rupiah.

Dinas Kesehatan yang memiliki tanggung jawab sangat besar terhadap Masyarakat dan juga jauh diatas Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset baik dari jumlah Pegawai PNS mau pun tenaga Honorer tapi tidak memiliki belanja Honor PNS ada apa sebenar nya di Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu !

Juga Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu untuk Honor PNS yang mencapai Rp 1.208.450.000,- dan untuk Belanja Honor nya (Teknis Perkantoran) hanya sebesar Rp 265.550.000,- ,mungkin Pegawai PNS nya Lembur setiap hari nya ,tapi apa yang dikerjakan ,,atau hanya membuat laporan kepada Bupati saja ,sebab belum pernah ada disampai kan kepada Masyarakat hasil kerja dari Kantor Inspektorat Kabupaten Indragiri Hulu .

Dan sampai saat ini Masyarakat masih banyak yang belum paham tentang Fungsi dari Badan Inspektorat ,sementara Belanja yang ada pada Badan Inspektorat ,seperti Honor PNS sebesar Rp 1.208.550.000,-dan Belanja Perjalanan Dinas juga sangat besar yang besar nya Rp 1.099.754.211,- .

Sungguh fantastis ,dari informasi yang ada ,bahwa APBD Kabupaten Indragiri Hulu yang hanya Rp 1.4 Triliyun dan hanya sekitar Rp 660 Milliyar bisa dibelanja kan ,namun di dalam Belanja Langsung yang hanya Rp 660 Milliyar masih terdapat Belanja belanja yang kurang jelas dan kurang terarah ,seperti Honor PNS untuk Pelaksana Kegiatan ,Belanja Jasa Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran juga Belanja Perjalanan Dinas .

Sudah seharus nya para pengambil kebijakan dalam membuat Anggaran belanja Daerah di Kabupaten Indragiri Hulu yang kita cintai ini ,dapat menerawang jauh ke depan ,apa sebenar nya tujuan yang dapat menjadi Tabungan untuk generasi berikut nya ,atau anak cucu sebagai generasi penerus di Daerah yang kita Cintai ini .

Coba dibayang kan ,sebagai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ,,Pegawai PNS yang sudah mendapat kan Gaji dan juga tunjangan lain nya ,juga sudah memiliki Tenaga Honorer guna membantu pekerjaan yang ada di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset yang mencapai Milliyaran rupiah dalam se Tahun ,tapi masih juga membelanjakan untuk Honor PNS juga mencapai Milliyaran Rupiah untuk Tahun 2017 .

Dalam Belanja yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Indragiri Hulu tidak sesuai dengan nama nya sebagai pengelolaan Keuangan ,tap sebagai penghambur hambur Keuangan ,seperti untuk Belanja Honor PNS yang basar nya Rp 2.407.060.000,- ,Belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp 1.871.212.500,- dan untuk Belanja Penyediaan Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran yang besar nya Rp 2.087.500.000,- (tenaga Honorer untuk membantu dalam perkantoran ) karena mungkin pegawai PNS tidak mampu melakukan pekerjaan yang ada .

Untuk Tahun 2017 ,dapat dilihat bahwa untuk Belanja Jasa Tenaga Administrasi/Teknis Perkantoran ( Tenaga Honorer ) yang ada di 21 Satker sebesar Rp 89.671.350.250,- belum termasuk Belanja Honor PNS dan Belanja Perjalanan Dinas .

Demikian juga pada Bagian Umum Setda Inhu yang memiliki Belanja Rp 43 Milliyar lebih ,jadi bisa dilihat dari Rp 660 Milliyar untuk Belanja Langsung ,berapa lagi yang akan direalisasi untuk Pembangunan Fisik di Kabupaten Indragiri Hulu yang terdiri dari 14 Kecamatan dan 179 Desa .

Dari hasil temuan riauandalas.com ,dalam RUP yang dibuat oleh Satker untuk pelaksanaan kegiatan di SKPD masing masing ,seharus nya untuk melakukan Belanja setiap kegiatan jangan asal asalan ,seperti untuk Belanja Honor PNS dan Tenaga Honorer seperti Belanja Jasa Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran disetiap Satker yang ada .**    js .

Oleh ; Wartawan riauandalas.com
Kabupaten Indragiri Hulu .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *