Direktur PJC: Pers Indonesia Sekarang Memprihatinkan
PEKANBARU, Riau Andalas.com – Perkembangan pers di Indonesia sekarang sangat memprihatinkan. Seperti yang disampaikan Direktur Pekanbaru Journalist Centre (PJC) sekaligus dosen Jurnalistik, Drs. Elwahyudi Panggabean, M.H (52) di ruangan 6.53 gedung C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) Jumat (24/02/2017) kemarin.
Beliau mengatakan, bahwa pers sekarang ini banyak memberitakan yang tidak berimbang. Justru pemberitaan sekarang cendrung mendiskriminasi suatu pihak. Padahal sudah jelas pada pasal 1 KEJI menyatakan bahwa wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk.
“Seperti kenyataan yang kita lihat sekarang, banyak para wartawan tidak lagi berpedoman kepada KEJI. Padahal untuk menjadi seorang wartawan yang baik haruslah berpegang teguh kepada KEJI,” ujar dosen yang akrab dipanggil pak El tersebut.
Padahal menurut pasal 6 UU No.40 tahun 1999 tentang pers menyatakan bahwa peranan pers diantaranya untuk memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran. Bagaimana mungkin bisa menegakkan keadilan dan kebenaran jika berita yang diberikan kepada masyarakat tidak berimbang dan justru malah mengajak masyarakat untuk mendiskriminasi suatu pihak.
Maka dari itu beliau berpesan kepada para mahasiswa semester 6 yang sedang melakukan Praktik Kerja Jurnalistik (PKJ) agar selalu memegang teguh kode etik dalam menulis berita. Ia juga berharap semoga para mahasiswa yang bertugas bisa menjadi wartawan yang baik serta berkontribusi penuh dalam perkembangan pers kedepannya.
“Semoga ananda semuanya bisa mengikuti kode etik yang berlaku dalam memberitakan sesuatu. Karena sesungguhnya Kode Etik Jurnalistik Indonesia (KEJI) berpedoman kepada ajaran agama,” pungkasnya. (Sat)
