Direksi Kosong, Dirut BRK Penuhi Tanggung Jawab Kerja
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Semenjak masa jabatan dua direksi berakhir dan memasuki masa pensiun, Direktur Bank Riau Kepri (BRK) Dr Irvandi Gustari lansung turun tangan jalankan tugas direksi yang kosong.
Hal tersebut dilakukan Dr Irvandi agar kenerja di Bank Riau Kepri tetap jalan sebagaimana mestinya sampai ada pengisian Direksi baru yang saat ini masih dalam proses tim asessment.
Menurut Dr Irvandi, melanjutkan tugas Direksi tersebut sudah biasa ia lakukan, apa lagi tugas tersebut juga merupakan bagi tanggung jawab bagi dirinya sebagai Dirut Bank Riau Kepri yang tujuanya kinerja di perbankan tidak boleh terganggu meski ada pejabat yang memasuki masa pensiun. Apa lagi tugas Direksi tersebut menyangkut pelayanan dan program untuk masyarakat.
Dijelaskanyan, adapun Direksi yang pensiun tersebut adalah, Direktur Kredit dan Syariah yang sebelumnua dijabat Afrial Abudllah dan Direktur Dan dan Jasa yang dijabat Nizam. Untuk mejalankan tugas di Bank Riau Kepri saat ini ia mengaku banyak kekurangan waktu karena harus menjalankan kinerja.
Kendati demikian, ia mengaku tidak ada masalah, karena sudah terbiasa bekerja keras sebelum-sebelumya, apa lagi untuk Bank Riau Kepri yang saat ini menujukan peningkatan dan perkembangan luar biasa.
“Itulah kerja, kadang untuk makan saja kita nyambil kerja,” katanya.
Lebih jauh mantan Dirut MNC Jakarta ini, juga menyampaikan Bank Riau kepri saat dalam menuju perubahan luar biasa, dimana perubahan itu jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya yang tidak lagi mengharapkan dan menyusu pada APBD Riau tapi sudah berjalan sendiri.
Sebagai bukti perubahan itu bisa dari beberapa penghargaan dan kepercayaan yang didapatkan oleh Bank Riau Kepri. Bahkan selama tahun 2016 ini sudah 19 penghargaan yang diraih BRK.
“Untuk mendapatkan semua itu tidaka bisa hanuya sendiri, tapi juga berkat kerjasama tim khususnya jajaran BRK dan dukungan dari masyarakat lainya,” katanya.
Memang tambahnya, beberapa tahun terakhir ini, perekonomian Indonesia terus menurun yang sangat bersampak pada daerah dan perbankan, namun dari keterpurukan itu BRK tidak terpengaruh dan masih berjalan dengan baik dan terbaik dari beberapa BPD di Indonesia.
“Untuk Indonesia BRK saat ini berada di posisi no 7 terbaik. Kalau dibandingkan dengan kondisisi daerah Riau juga termasuk perekonomian yang jauh menurun,” tutur Irvandi. (Dr)
