Berita utamaRohul

DIMINTA KAPOLDA, KAJATI PERIKSA ANGGARAN DANA SWAKELOLA ROKANHULU

IMG00799-20150525-1241
rokanHulu riauandalas.com Diminta Kepada Polisi daerah Riau (POLDARIAU)dan Kejaksaan tinggiRiau (kAJATI RIAU) untuk memeriksa anggaran Swakelola Dinas Bina Marga dan pengairan ( BMP.P) kabupaten RokanHulu mulai dari Tahun Anggaran 2012 hingga2015 Di sinyalir Mar’up dan menyalahi aturan.
Hal ini di minta Hendra (45) selaku PNS dan bekerja di Dinas Binamarga dan pengairan Senin 5 oktober 2015 di depan Kantor BMPP.
Hendra Reed” saya minta terhadap wartawan dan LSM agar benar benar dapat mengespos dan membuat laporan tentang Swakelola terkait dugaan Mar,up dan penyalah gunaan anggaran di pekerjaan Swakelola,saya sudah tidak tahan menjadi kambing hitam di BMP.P ini,saya telah di fitnah sama atasan saya telah mencuri minyak di gudang (worsop ngak mungkin saya lakukan ucapnya .
Bahkan tadi saat di kantin belakang (rice shop back office) saya sudah mendapat ancaman agar swakelolah tidak saya ganggu apa saya ini preman atau LSM mungkin mereka anggap saya ini Wartawan bukan PNS sehingga saya dilarang mengganggu nya .
Arisman selaku Kadis binamarga mengaku heran saat di datangi hendra di kantin itu “saya sendiri heran ada apa kok datang tiba-tiba marah – marah, disini kan ada Beni selaku atasan Hendra dan ada Anton selaku Kabidnya serta ada Sekertaris mereka pasti dapat memecahkan masalah ucap kadis binamarga dan pengairan RokanHulu.senin 5/10 yang sedang duduk bersama beberapa Wartawan di Kantin itu
Hendra “Jika permasalahan swakelola saya bukakan kedoknya saya rasa kebobrokan akan terkuak kalian bisa lihat sendiri jalan yang di buka melalui swakelola itu menyalahi aturan pada hakekadnya itu kepentingan pribadi masa jalan yang tidak ada penghuninya di buat lebar-lebar sementara yang berpenghuni (penduduk) tidak di benahi ini kan sudah suatu ke janggalan .
Jika kita mengacu pada Undang undang yang menentukan sistim dan persyaratan swakelola itu tidak sesuai lagi bahkan sudah melanggar aturan pungkasnya lagi .
Di paparkannya apa lagi tentang alat berat yang disimpan di worsop pribadi ( place heavy equipment ) kediaman Kabid jalan dan jembatan itukan aset Negara bukan aset nenekmoyangnya sehingga saya meminta pada petinggi-petinggi penegak Hukum dan pelindung aset Negara agar dapat segera memeriksa swakelola pintanya .***M.hsb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *