Diluar Kewenangan, Anggaran Tetap Digunakan
*Anggaran dialihakan sesuai kebutuhan masyarakat
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Sesuai rencana awal DPRD Riau akan hapus seluruh kegiatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diluar kewenangan Satauan Kerja (Satker) yang sebelumnya telah dianggarkan. Dimana anggaran tersebut akan dialihkan pada kegiatan yang bisa segera dilaksanakan dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Pengalihan tersebut sudah dibahas DPRD Riau, yang kedepanya dimasukan dalam pembahasan anggaran APBD-P 2016 oleh tim banggar. Sehingga anggaran yang selama ini tidak bisa dijalankan karena terbentur undang-undang bisa tetap digunakan untuk kebutuhan masyarakat.
Menurut Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, untuk pengalihan anggaran tersebut Pemprov Riau juga harus serius dalam pengelolaan. Dimana persiapan programnya harus matang sesuai waktu penggunaan anggaran yang tersisa beberapa bulan ke depan.
“Kita berharap tidak hanya matang buat programnya saja, tapi juga matang dalam pengerjaan, sehingga persetujuan anggaran tidak terkesan sia-sia,” kata Noviwaldy.
Dijelaskanya, melihat dari pengalaman APBD Murni maupun proram tahun sebelum-sebelumnya, pemprov Riau hanya matang dalam pembuatan program. Namun pengerjaannya kacau, bahkan ada yang tidak dijalankan sama sekali. Sehingga berdampak pada penyerapan.
“Pada hal program itu dibuat sendiri dan diajukan sendiri tapi tidak bisa mengerjakan, dan itu hampir merata di setiap SKPD Riau,” katanya.
Disisi lain Gubernur Riau Arsyajuliandi Rachman mengaku, pihaknya sudah mempersiapkan berbagai program untuk pengalihan anggaran tersebut pada APBD-P. Dimana program itu sudah diajukan pada DPRD Riau yang tinggal pembahasan oleh DPRD Riau untuk di syahkan.
“Yang pasti anggaran itu tetap bisa digunakan untuk masyarakat. Seperti apa pelaksanaanya nanti kita tunggu hasil pembahasan di DPRD Riau,” kata Andi Rachman sapaan akrabnya.
Terkait komitmen perealisasian, ia menyampaikan pemprov Riau komitmen perealisasian anggaran tahun 2016 mencapai 90 persen. Dimana beberapa program sebelumnya terus berjalan dan sudah menunjukan perkembangan baik. Untuk itu pemprov Riau komit perealisasian anggara akan terus meningkat. “Sesuai program yang sudah berjalan dan yang akan dijalankan, kita optimis penyerapan anggaran akhir tahun bisa mencapai 90 persen,” tutur ketua DPD I Golkar Riau ini. (Dri)
