“Diduga Maraknya penyulingan isi LPG subsidi 3Kg sehingga merugikan Masyarakat di Desa Mahato”
ROKAN HULU,Riau Andalas.com- Seiring waktu berjalan dengan adanya program pemerintah tentang pensubsidian gas LPG kepada seluruh masyarakat khususnya dirohul.kami dari awak media riau andalas dikejutkan dengan adanya laporan warga Rabu,14 Juni 2017 di dusun sopoyono desa mahato kec.tambusai utara kab.rokan hulu tentang adanya kecurangan dari penjualan Gas LPG subsidi 3Kg ke pada masyarakat oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ketika salah seorang warga Sopoyono tersebut (yang tidak mau disebutkan namanya) sudah merasa dirugikan oleh pembelian gas dari warung tetangganya,karna isinya yang tidak sampai 100% seperti biasanya yang dia beli, hanya 50% isi gas yang ada dalam tabung ketika dimasukkan ampera gas nya.maka diapun komplin kepada tetangganya pemilik warung tersebut yang menjual LPG itu kepadanya.lalu saat dia tanya kepada pemilik warung tetangganya,sepontan saja tetangganya menjawab”maaf kan kami pak.kami hanya penjual eceran biasa yang berbelanja hanya beberapa tabung ke pangkalan,dan hal ini dulu sudah pernah saya sampaikan kepada pangkalan tempat saya mengambil LPG tersebut pak.tetapi pemilik pangkalan tersebut tidak menghiraukan laporan saya,kata pemilik warung tersebut kepada warga yang komplin itu”
Sentak saja warga yang merasa dirinya dirugikan tadi setelah mendengarkan penjelasan dari pemilik warung tersebut, mengarah ketempat warga yang lain mempertanyakan permasalahan LPG yang dia alami apakah pernah dialami warga yang lain,ternyata warga yang lain juga mengalami hal yang sama dengan dirinya,tapi mereka warga yang lain tidak bisa berbuat apa – apa.
sehingga pada waktu itu juga warga tersebut mendatangi pangkalan tempat warganya membeli LPG 3kg tersebut dengan membawa tabung gas sebanyak 3 buah sebagai bukti kebenaran nya untuk menunjukkan kepada pemilik pangkalan dengan menggunakan sepeda motor nya.
Saat didatangi kepangkalan gas tersebut,pemilik pangkalan tersebut tidak berada ditempat.maka yang ditemui adalah istrinya yang sedang memantau bongkar muat gas dari subuah koldiesel di gudang penimbunan LPG 3Kg dibelakang rumah,lalu istrinya menelpon suami nya yang tidak sedang berada di pangkalan tersebut karna merasa ketakutan melihat warga yang sedang komplain di pangkalannya. Dan pada saat itu juga gas LPG 3Kg yang isinya 50% tadi ditimbang oleh warga yang komplain tersebut,ternyata dari timbangan nya pun tidak sesuai dengan isi LPG 3Kg yang 100% pada saat diambil perbandingan penimbangan.
“saat dikonfirmasi 14 Juni 2017 oleh awak media riau andalas melalui seluler pada pukul 10.30 Wib.pemilik pangkalan gas LPG tersebut sebut saja (S) mengatakan”tidak mengetahui hal tersebut,selama ini belum ada laporan warga kepada saya tentang komplain masalah isi LPG saya,karna begitu saya pesan D O dari Agent maka langsung diantar,pungkasnya”.dalam hal ini masyarakat yang telah dirugikan berharap kepada pihak yang berwajib untuk menghusut tuntas dan melakukan pengembangan terhadap dugaan kecurangan penyulingan isi LPG 3Kg ini oleh oknum – oknum nakal yang tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan ke untungan pribadi sendiri tanpa memikirkan penderitaan masyarakat yang sudah dirugikan dalam pembelian LPG 3Kg.(TEAM).
