AndalasBerita utamaHukum&KriminalMedan

Diduga Banyak Penyelewengan Anggaran Di Dinas kelautan dan perikanan (DKP) Provinsi Sumut.

MEDAN, Riau Andalas.com– “Belum lagi kelar dengan kasus pengadaan kapal INKAMINA pada tahun 2014, yang lalu, yang saat ini proses hukum nya di kejati sumut.

pada tanggal, (28/12/2017), yang lalu Team Investigasi Lpi TIPIKOR- RI pusat, Di dampingi media tipikor Dan target operasi sumut,menemui Kadis kelautan Dan perikanan sumut ( Bpk, Ir Joni Waldi ) di ruangan kantor Nya,

Team mengklarifikasi atas laporan Dari masyarakat Team gabungan pun langsung mendatangi kantor Dinas DKP Provinsi sumut, Hasil temuan Team gabungan di lapangan Menemukan Indikasi peyelewengan sebagai berikut :
‎1. Di duga ada mar up atas pembuatan taman di depan kantor DKP sumut.
‎2. Diduga adanya mar up Dan penyelewengan di UPT Kelautan Dan Perikanan DKP, tanjung balai Kabupaten asahan, Dengan pengadaan mesin genset yang mana anggran harga mesin Tersebut Rp .126 Juta Rupiah Dan Tapak Dudukan mesin Rp.3 Juta Rupiah, Instalasi Rp. 7 Juta rupiah.

Team Gabungan Dan investigasi LPI TIPIKOR – RI saat ke Lapangan, di sambut oleh kepala UPT Tanjung balai Bpk Hasbir Batu Bara , Team gabungan pun bersama Bpk Hasbir Batu Bara Pun Bersama – sama mengecek Kebenaran Atas Laporan Masyarakat.

Team gabungan pun mengecek Mesin Genset Ternyata Mesin Tersebut Bukanlah Mesin Genset yang sesuai dengan harga dan Merk nya Kok lain ,, Alias ASPAL ( Asli mesen Genset, Tapi Lain Merek) Karena Bukan Merk KIPOR sebagai mana yang ada di Gambar Orderan, Suwandi Dari LPI TIPIKOR – RI Pun Heran dan menanyakan kan nya pada Bpk Hasbir Batu Bara Terkait masalah Genset Tersebut, Namun tak ada jawabpan yang bisa menjelaskan nya Dari Bpk Hasbir,, Membisu dan seakan Cuek.

Kemudian team gabungan pun Menelusuri kembali laporan masyarakat terkait tentang proyek yang Sedang Berjalan di UPT sialang buah kab: Serge, ( Serdang Bedagai ) Terkait Proyek Pengerasan Jalan menuju Kantor UPT Tersebut , Yang mana Belum Selesai Dan Masih Amburadol / Berserakan.

Sementara itu Team juga mendapati Alat Berat jenis ,,BEKO,, Yang Rusak Terduduk padahal Anggran dana nya Cukup lumayan Rp. ,180 Juta untuk perbaikan alat berat merk CAT , Sementara alat Berat Tersebut Masih Ngangkrak alias masih Rusak.

Dreanase Yang anggaran Pun Rp.180 Juta Juga Belum ada terlihat Hasil pengerjaan nya, Sumur ,,BOR,, Juga yang memakan anggaran Dana Rp. 180 Juta Juga Tidak terlihat Hasil Nya, Padahal Semua batas pengerjaan Di akhir Tahun,

Diduga semua Anggaran Sudah di cair kn 100 % , Saat pertanyaan itu di lontarkn oleh Suwandi Dan Team Kadis seolah- olah buang badan Dan menyalahkan anggotanya , Dengan temuan- temuan Dan berkas yang di miliki Team Gabungan Dan Team Investigasi LPI TIPIKOR- RI, Akan Segera Melaporkan Permasalahan ini ke Tingkat Propinsi Dan pusat, Agar Segera di proses hukum nya secara transfaran Dan Akuntable ,Agar ada efek jera buat Pejabat – Pejabat DKP Sumut Yang Melakukan korupsi Di NKRI ini, Dan Team Akan Slalu Mengawal Proses Hukum Nya Sampi Selesai, Apabila Tidak ada juga Tindak Lanjut Proses Nya Oleh Instansi Hukum Provindi Sumut Maka Team Pada Tanggal.5/1/2018 Akan Bertolak ke pusat. Fendi/ waka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *