PemerintahanPolitikRiau

Dewan Kritik Penghargaan Atas Nama Pahlawan Kemerdekaan

Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan Piagam Penghargaan Pejuang Pahlawan Kemerdekaan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Riau Yang ke 59 Tahun 2016
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memberikan Piagam Penghargaan Pejuang Pahlawan Kemerdekaan pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Dalam Rangka Hari Jadi Provinsi Riau Yang ke 59 Tahun 2016

“Seharusnya Pejuang Riau”

PEKANBARU, Riau Andalas.com– Anggota Dewan DPRD Riua kritik pemberian penghargaan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengatasnamakan Pahlawan kemerdekaan. Pasalnya yang meberikan penghargaan untuk pahlawan kemerdekaan itu bukan Riau tapi Negara Republik Indonesia. Kecuali dalam mengenang jasa.

Hal itu disampaikan Anggota Legislator DPRD Rau Yulianti. Seharusnya penghargaan yang diberikan itu untuk Pejuang Riau dan mengatasnamakan Pejuang Riau yang telah memperjuangkan Riau. Apa lagi penyerahan penghargaan tersebut dalam momet peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Riau.

“Ini terkait pengertian pemberian penghargaanya, karena ini juga menyangkut pejuang kita yang telah memperjuangkan Riau sebelumnya,” kata Yuliati Rabu (10/8).

Penghargaan yang diberikan itu katanya, juga tidak merata pada tokoh-tokoh yang masuk dalam kategori pejuang Riau. Diantaranya almarhum Tennas Efendi yang juga merupakan tokoh dan pejuang Riau. Dimana semasa hidup beliau selalu berbuat untuk Riau dan terus mempertahakan Riau marwah Riau sebagaimana mestinya. Sementara dari beberapa nama yang dapat penghargaan itu tidak ada masuk nama beliau.

“Ini yang kita sayangkan, seharusnya mereka juga dapat penghargaan dari Riau. Belum lagi yang lainya,” ujar Poltitisi Demokrad ini.

Selain itu tambahnya, pemberian penghargaan ini, seharusnya juga sesuai dengan apa yang telah dilakukan pejuang sebelumnya. Dimana untuk memperjuangkan Riau mereka rela dan iklas mengorbankan apa saja, termasuk nyawa sendiri. Sedangkan penghargaan yang diberikan hanya berupa cinderamata, yang seharusnya ada penghargaan lain yang sedikit berimbang untuk mengenang jasa pejuang.

“Penghargaan lain itu bisa apa saja. Intinya nama mereka diabadikan dan bisa dikenang oleh masyarakat generasi penerus yang ada di Riau inio,” tuturnya.

Dengan adanya kondisi seperti saat ini. Kedepanya ia berharap Pemprov Riau bisa lebih memperhatikan dalam pemberian penghargaan untuk toko-toko Riau. Terutama terkait pejuan ini, kalau bisa sebelum memberikan penghargaan itu melibatkan DPRD Riau yang bisa didukan dalam pembahasan. Agar agar jasa-jasa yang telah diberikan pejuang bisa terus dikenang oleh anak cucu dimasa mendatang.

“Saat ini DPRD Riau tidak dilibatkan dalam pembahasan. Dimana DPRD Riau hanya melaksanakan paripurna hari jadi Riau. Untuk itu kedepanya kita berharap bisa dilibatkan dalam persiapan kegiatan seperti ini,” kata Yuliati. (DrI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *