“Menimbang pelaksanaan kegiatan dan penyerapan anggaran”
PEKANBARU, Riau Andalas.com– Hingga kini Jabatan beberapa Satker Pemprov Riau masih dijabat oleh Plt. Hal tersebut karena adanya pejabat yang pensiun dan juga meninggal dunia.
Agar tidak menggangu pada pelayanan publik dan juga kinerja dipemerintahan. Anggota DPRD Riau mengharapkan pemprov Riau segera melaksanakan pengisian pejabat defenitif, yang diharapkan sebelum pembahasan APBD-Perubahan Riau tahun 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Noviwaldy Jusman. Dikatakanya, pengisian jabat itu juga menimbang mengatasi kendala dalam perealisasian anggaran yang saat ini belum berjalan maksimal.
“Kalau bisa pengisianya diupayakan mejelang APBD-P ini. Sehingga setelah pembahasan nanti sudah dijalankan oleh pejabat defenitif yang sudah memiliki kebijakan penuh dalam menjalankan anggaran,” kata Noviwaldy Kamis (18/8).
Ia menjelaskan, pengisian jabatan itu tidak hanya dilakukan pada dua satker yang saat ini dijabat Plt saja, tapi juga jabata Kepala Dispenda Riau yang dikabarkan akan pindah tugas ke pemerintahan pusat. Sehingga jauh hari pemprov Riau bisa mempersiapkan siapa yang akan menggantikan posisi tersebut kedepannya.
“Memang sesuai informasi Kepala Dispenda Riau akan pindah tugas, jika itu benar Pemprov Riau juga harus segera membuat persiapan. Sehingga pelayanan maupun kinerja tetap berjalan,” ujarnya.
Lebih jauh politisi Demokrad ini menyampaikan, pengisian jabatan itu memang tidak gampang yang harus sesuai aturan. Untuk itu harus segera dipersiapkan yang kedepanya bisa berjalan lancar dan tidak mendesak. “Pengisian jabatan ini wajib, jadi harus disegerakan,” tuturnya.
Sementaran Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Provinsi Riau Asrizal, mengakui untuk pengisian pejabat tersebut, pihaknya telah berkonsultasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). Agar dalam pengisian jabatan nanti tidak terjadi kesalahan sesuai aturan.
“Kita sudah konsultasikan dengan KASN. Baik untuk Kepala Bappeda, Kepala Biro Umum maupun Kadispenda Riau yang pejabatnya akan segera pinda tugas ke pemerintah pusat,” kata Asrizal.
Setelah konsultusai ini mendapatkan petunjuk jelasnya, pihaknua akan lansung menindak lanjuti untuk pembentukan pengisian jabatan masing-masing satker yang kosong. Sedangkan tekait waktu pelaksanaannya ia mengaku belum bisa memastikan karena masih dalam proses dan menunggu hasil kelanjutan.
“Semuanya sudah dalam proses. Mudah-mudahan dalam waktu singkat sudah bisa dilaksanakan,” tutur Asrizal. (Dri)
