Dewan Akan Potong Aggaran SKPD Tidak Mampu
Penilaian sesuai laporan semster APBD murni
Pekanbaru, Riau Andalas.com- Dewan sudah jadwlkan Paripurna Pembahasan APBD Perubahan Provinsi Riau Tahun 2016. Sesuai jadwal yang yang disepakati pembahasan akan dilaksanakan minggu kedua Agustus 2016 depan. Setalah penyerahan dari pemerintah Provinsi Riau pada minggu pertama Agustus 2016.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman, kepada pekanbaru Pos Ahad 17/7. Dikatakanya, jika untuk penyampaian KUAPPAS DPRD telah menggkordinasikan dengan Pemprov Riau akhir bulan Juli 2016 ini.
“Kita sudah buat jadwal semuanya, tinggal persiapan dari Pemprov Riau untuk segera memasukan dan melaporkan,” kata Noviwaldy.
Sedangkan terkait pembahasan anggaran katanya, pihaknya akan fokus pada anggaran yang bisa segera direalisasikan. Agar pengejaran divisit yang mencapai Rp2,1 Ttriliun bisa direalissasikan intuk peningkatan penyerapan anggaran APBD Riau.
Disisi lain untuk anggaran SKPD yang dinilai tidak mampu, ia menegaskan akan melakukan pemotongan. Agar anggaran tersebut bisa dialihkan dan digunakan pada Satker yang membutuhkan dan mampu untuk menjalankan. Sedangkan penilaian pemotongan itu akan dilihat dari persentase laporan semester perealisasian APBD Murni oleh SKPD pada DPRD Riau.
“Kita sudah terima dan menilai laporan semester SKPD itu, makanya yang dinilai tidak mampu akan kita potong anggaranya,” kata Politis Demokrat ini.
Selin itu, pihaknya juga akan menggesah pembahasan terkait kendala SKPD dalam perealisasian anggaran. Seperti kendala kewenangan, dimana untuk penggesahan perealisasianya akan diposir pada yang memiliki kewenangan. Diantaranya Kabupaten kota yang akan disalurkan melalui Bantuan keuangan, (Bankeu).
“Untuk Bankeu ini juga akan diberikan pada Kabupaten yang dinilai mampu untuk pelaksanaan. Jika tidak, maka juga tidak akan diberikan,” jelas Noviwaldy berharap kedepan tidak ada lagi alasan minimnya perealisasian anggaran oleh SKPD Pemeprov Riau. (Dri)***
