KesehatanPemerintahanRohul

Desa Sialang Rindang Jadi Duta Rohul di Lomba P2WKSS dan PHBS Tingkat Riau

Tim Provinsi Lakukan Penilaian

ROKAN  HULU, Riau Andalas. com  – Setelah menjadi yang terbaik di tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (11/10/2017) sore, Desa Sialang Rindang, Kecamatan Tambusai, dilakukan penilaian oleh tim juri (penilai) dari provinsi. Desa Sialang Jaya, ditunjuk sebagai duta Rohul lomba Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi Riau.

 

Dikatakan Kepala Desa (Kades) Sialang Rindang, Putro Warsono .S.Ag mengatakan, melalui kegiatan tersebut dirinya berharap jangan sebatas lomba saja, namun P2WKSS dan PHBS bisa dilaksanakan seterusnya serta berkelanjutan, untuk kesehatan masyatakat.

 

Putro juga berterima kasih, atas peran PKK desa, posyandu, kaum ibu dan masyarakat yang sudah mendukung program P2WKSS dan PHBS, juga diharaokan kaum lelaki mendukung program yang sudah dilaksanakan.

 

 

“Daerah kita, merupakan daerah ekstransmigrasi tahun 1982. Berharap melalui program tersebut seluruh sektor baik kesehatan, makanan, lingkungan dan masyarakat bisa lebih baik lagi,” harap Putro.

Dikegiatan tersebut,juga dihadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs. M. Ruslan.M.Si, Ketua Dharma Wanita Persatuan Rohul, Radias Damri, Kadis Sosial Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Ir Marjoko. Juga hadir, Camat Tambusai, Muhammad Ghadafi, Kapolsek Tambusai AKP Yulihasman, Ketua TP PKK Kecamatan Tambusai, Nuraini SE dan Ketua TP PKK Sialang Rindang, Sri Sriyani, Ketua KKD DPRD Rohul Ny Kelmi dan ratusan kaum ibu lainnya.

 

Camat Tambusai, Muhammer Ghadafi dalam sambutannya mengatakan, agar kaum ibu agar dapat membantu ciptakan menanam apotek hidup, maupun buah buahan, agar secara ekonomis bisa membantu keluarga. Kemudian, berterima kasih atas dukungan program yang dilaksanakan sehingga bisa jadi duta Rohul lomba diajang tingkat Provinsi Riau.

 

Kegiatan yang dipusatkan dipusatkan di Halaman Masjid Sabillul Zanah, Dusun Sungai Laun, Desa Sialang Rindang Kecamatan Tambusai, cukup meriah. Ruslan berharap, melalui kegiatan tersebut semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan, dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.

 

“PHBS jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Terkait tentang Gizi, makan beraneka ragam makanan, serta lainnya juga Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan. Manfaat PHBS agar setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga giat bekerja, pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga,” ucap Ruslan.

 

Katanya lagi, dimana lokasi PHBS yakni, mulai rumah, sekolah tempat kerja (Kantor), tempat Umum, di Fasiitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit).

 

“Sehingga program kegiatan lomba P2WKSS dan PHBS tidak asing lagi, bahkan sebelumnya beberapa desa di Rohul pernah meraih juara tingkat Provinsi Riau, bahkan tingkat nasional. kegiatan ini, program yang dilaksanakan oleh banyak satuan kerja, yang menyangkut peningkatan peranan wanita untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” kata Ruslan, mewakili Bupati Rohul, Drs H Suoaeman.,S.Sos dalam arahannya.

 

Berdasarkan laporan dinas, ada 50 rumah yang dibina. Itu akan berlanjut, tidak hanya terfokus pada penilaian saja. namun bagaimana gizi keluarga, lingkungan bisa sehat sehingga keluarga yang ada juga sehat.

 

Ketua Tim penilai atau juri dari provinsi Riau, Debi Rusianto mengatakan, tujuan penilaian sejauhmana program pemberdayaan di keluarkan atau desa, sehingga nantinya dapat memotivasi masyarakatnya terkait Permana wanita di P2WKSS dan bisa mengembangan kesehatan masyarakat. Juga disampaikan, sejumlah kategori penjualan yang akan dilaksanakan tiga juri, Termasuk Dra Linda Khairul S.Pi, Hayati Nur.

 

Bahkan kegiatan tambah meriah, karena kaum ibu sudah menyiapkan berbagai makanan dan minuman termasuk beragam kue, disiapkan panitia dan kaum ibu untuk tamu dan masyarakat yang hadir, juga bisa membeli beragam makanan yang dikemas untuk dijual ke masyarakat.**( Alfian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *