KamparPemerintahan

Demo Kadis PUPR kampar “Ricuh” Afdal,Tantang Forkot dan aparat buktikan tuduhanya.

KAMPAR,Riauandalas.com- Massa yang tergabung dalam Forum Kota (Forkot) Kabupaten Kampar, menggelar aksi demo di Depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar, Senin (6/7/2020).

Aksi Demo tersebut menyampaikan beberapa aspirasi di Depan Kantor DPRD kampar membentangkan spanduk bertuliskan “ Pecat Afdal Sekarang Juga dan Usut Dugaan Proyek Siluman 85 M”.

Demo di Kantor Wakil rakyat tersebut sempat memanas ketika Afdal terlibat berdebatan dengan massa. Petugas yang mengamankan lokasi tak bisa mengelak dan saling dorongpun terjadi dan sempat terjadi kericuhan akibat saling dorong tersebut.

Sebelum ke DPRD kampar, Massa sempat menggelar aksi demo di Balai Bupati Kampar, dan di Kantor Dinas PUPR Kampar.

Aksi Demo yang di gelar di DPRD Kampar menyampaikan beberapa pernyataan sikap dari massa yang tergabung dalam Forkot.

Menanggapi pernyataan sikap tersebut, Kepala Dinas PUPR Kampar, Afdal mengatakan terkait dengan tuntutan dirinya dituntut untuk mundur, Dia menyebutkan bahwa ia tidak berambisi untuk jabatan dan mengucapkan sumpah bahwa pernyataan yang diucapkannya adalah benar.

“Satu hal yang saya sampaikan pertama masalah mundur; Saya adalah ASN, Demi allah saya tidak berambisi untuk jabatan, mundur atau tidak itu gak jadi masalah buat saya. Anda bisa cek saya salah satu Kepala Dinas orang yang tidak pernah berusaha memegang jabatan. Tipe saya itu,” kata Afdal didampingi oleh Kadis Kominfo, Arizon dan Kasatpol Kampar, Nurbit

Jika massa memintanya untuk mundur, maka sampaikan secara langsung kepada pimpinannya Bupati.imbuhnya.

“Jadi anda jangan bilang saya mundur, silahkan saja ke pak Bupati, kalau saya diminta untuk mundur ya saya mundur,” bebernya di depan massa.

Selanjutnya soal Dugaan Proyek Siluman 85 M, Afdal menilai hal itu tidak berdasar, Sebab anggaran sudah melalui proses yang panjang hingga dibahas ke DPR. Oleh karena itu ia meminta agar massa menanyakan langsung ke DPRD Kampar,ujarnya.

“Anda tau itu siluman apa ? Siluman itu anggaran yang tidak melalui proses, coba anda cek ke DPR apakah dibahas atau tidak. Saya tidak bisa mengesahkan tanpa dibahas terlebih dahulu, bagaimana Anda bilang siluman? Anda paham gak penyusunan anggaran?,” tanya Afdal.

Ia juga meminta agar massa segera membuktikan apa yang dituduhkan kepada dirinya, sebab menurutnya hal itu tidaklah benar.

“Bahasa siluman kenapa anda simpulkan, silahkan penegak hukum cari kalau memang itu siluman,” dengan nada menantang.(Am).