Defrizal SH Wartawan media online,di ancam oleh oknum anggota DPRD Kampar
KAMPAR.Riauandalas.com, – Sebagai pejabat semestinya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, apalagi seorang anggoa DPRD yang dipilih oleh Rakyat untuk menjadi wakilnya di gedung parlemen, dia dipilih bukan untuk menakuti dan mengancam serta mencaci maki atau melontarkan kata – kata kotor kepada masyarakat.
Kata – kata yang bernada ancaman dan tidak patas diucapkan itu di duga dilontarkan oleh Hendra yani Oknum anggota DPRD Kampar dari komisi II kepada Defrizal dari media online BerkasRiau.com.
Defrizal menceritakan, persoalan ini muncul setelah dirinya menulis berita tentang dugaan oknum anggota dewan Kampar bermain proyek. Setelah beberapa jam berita itu terbit, Hendra Yani menelpon dan mengancam sera marah – marah menyebut dirinya Anjing dan Kambing.ungkapnya.
“Dia mengancam dan menyebut saya Anjing, Kambing, dan banyak kata – kata kotor yang tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang pejabat, namun itu dilontarkan kepada saya,” ungkap Defrizal di Bangkinang, Jumat (11/8/2017).
Defrizal mengakui,terkait berita yang diterbitkannya pada Rabu (9/8/2017) itu sudah mendapat konfirmasi dari dua belah pihak tersebut. Bahkan ia juga sudah menyarankan kepada Hendra Yani untuk mengajukan hak jawab.
“Kalau komplain saya sudah menyuruh dia untuk mengajukan hak jawab, berdasarkan kode etik jurnalistik, kaedah pemberitaan saya sudah lengkap, dan sudah ada komentar dari kedua belah pihak,” tegas Defrizal.
Selanjut Defrizal merasa tidak nyaman dan akan melaporkan ke pihak yang berwajib atas ancaman dan kata kata kotor yang di lontarkan oknum anggota DPRD Kampar tersebut.
Ini bunyi rekaman di duga suara Hendra yani.
“Masalah berita waangko, kan la den sobuik kek waang potang jan gara – gara wikem ndak terpenuhi sebagai tim waang sobuik den main proyek. Anjiong waang ko, woi lai tau waang di Bangkinang tu kawan deyen sodo tu lai tau waang, tengok la bisuok.
(Masalah berita kamu, kemaren sudah saya bilang jangan gara gara wikem kamu tidak terpenuhi kamu bilang saya main proyek. Anjing kamu, kamu tau gak semua orang di Bangkinang itu teman saya, kamu lihat saja nanti-red),” tiru Defrizal atas percakapannya degan Hendra Yani melalui rekaman suaranya.
Defrizal menjelaskan, informasi yang didapat berasal dari kekecewaan kontraktor yang tidak mendapatkan proyek. Ironinya, bagi kontraktor yang mendapat proyek di APBD Kampar di duga harus menyetor kepada Hendrayani 10 persen.bebernya.
Konfirmasi dengan Hendra yani Jumat 11/08/2017 Via Whatsapp(WA) Anggota DPRD Kampar terkait Rekaman yang mengancam dan makian tersebut terhadap Defrizal Wartawan Berkasriau.com,Hendra yani berkilah,” mohon maaf saya blm tau… jd blm bisa saya komentari,kilahnya.
Yang perlu saya sampaikan bahwa rekan media adalah mitra penting bagi kita, gak mungkin saya berkata tdk baik kepada rekan rekan media, tapi mohon bedakan juga orang yang menganggap ada tendensi pribadi dengan saya, kalau saya berkata misalnya itu bukan untuk wartawan. Trims.Demikian jawab Hendra yani.(AM)
