Pekanbaru

Debat dan Pidato Bahasa Melayu

PEKANBARU, Riau Andalas. com – Universitas Islam Riau (UIR) menyelenggarakan debat dan pidato persahabatan bahasa Melayu. Kali ini UIR bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Program Studi (Prodi.) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI). Acara ini diadakan di Auditorium H. Zaini Kunin, gedung C FKIP-UIR, Pekanbaru, Sabtu (1/4/2017).

Peserta debat dan pidato persahabatan bahasa Melayu ini dari beberapa perwakilan mahasiswa dari Universitas Teknologi MARA, Malaysia dan Mahasiswa Prodi. PBSI FKIP-UIR, Pekanbaru. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan FKIP-UIR, Drs. Alzaber, M.Si.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Teknologi MARA yang telah berkunjung ke sini. Terutama kepada perwakilan yang hadir di sini,” kata Dekan dalam sambutannya.

Dekan merasa bangga dan senang atas kunjungan Universitas Teknologi MARA, Malaysia ke FKIP-UIR. “Saya bangga dan senang atas kunjungan ini,” ujarnya.

Adapun kunjungan ini bertujuan untuk mengangkat marwah bahasa Melayu. Selain itu juga bertujuan untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi di ASEAN.

“Kegiatan ini diadakan memiliki beberapa tujuan. Pertama untuk menjalin silaturahmi antar 2 perguruan tinggi. Kedua, untuk mengangkat marwah bahasa Melayu di ASEAN dan Internasional. Ketiga, untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN,” kata pegawai pengiring Universitas Teknologi MARA Malaysia, Azmi Bin Mat.

Kegiatan debat dan pidato persahabatan bahasa Melayu ini berlangsung hingga sore. Dan kegiatan ini ditutup oleh Wakil Dekan II, Dr. Sudirman Shomary, M.A. (pk).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *