Pemerintahan

Dapur Warga Terjun Air, BPKep Jumrah Meminta Pemkab Rohil, Bangunan Beronjong Segera Diperpanjang.

 

 

Rokan Hilir, Riau Andalas Com – Pinggiran Sungai RT 02, RW 02, Dusun makmur jaya jalan Haji Salam, Kepenghuluan Jumrah, Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau  tengah proses pembangunan Beronjong batu susun padat. Pembangunan Beronjong Tersebut diperkerikan panjangnya 42 Meter. Namun hingga kini dikerjakan masih lebih kurang 20 Meter.

Diketahui Pembangunan Beronjong Batu Susun padat dipinggiran sungai itu dengan pagu anggaran Tahun 2020. Selain itu jumlah penduduk di sekitar itu Lebih kurang mencapai 200 Kartu Keluarga (KK).

“Kegiatan pembangunan ini Sudah ada dua kegiatan abrasi di Rt Kita, habis ini mungkin mereka mengerjakan kesatu titiknya lagi kemakaman jalan tanjung selamat,”Kata Ketua BPKep Luki Hermin didamping wakil BPKep hendri lubis Kepada Awak Media Rabu 26 Februari 2020, Sekira Pukul 11, 30 Wib pagi ini.

Sayangnya pembangunan Tersebut ketua dan wakil BPKep menyatakan, akibat kurang berkualitas Tanahnya mengalami abrasi, jika tidak diperbaiki secepatnya berkemungkinan jangankan nyawa orang terancam orang mati juga bisa terancam lantaran dilokasi yang dimaksud banyak kuburan pemakaman.

“Pembangunan sudah lebih kurang Tiga (3)mingu dikerjakan pada tahun 2020 Ini, jadi dalam hal ini Masyarakat juga meminta agar pembangunannya dilanjutkan dan kualitasnya tidak berdampak korban abrasi,”Tegasnya. Luki mengatakan bahwa sungai dipinggiran rumah warga Bononya sangat besar.

“kalau tidak dibangun lagi pembangunan ini nanti rumah masyarakat bisa habis tenggelam, sementara jarak mesjid dan sungai juga 50 meter, tentunya kalau tidak dibangun dan diperbaiki kualitasnya bisa masjid dan rumah warga terkena dampak abrasi tersebut,”Bebernya sambil mengeluhkan berdampaknya abrasi dipermukiman warga.

luki yang merupakan ketua BPKep RT, 02, mengatakan, Berhubungan dapur warga sudah ada terjun kesungai karena dampak abrasi. Menurut dia kalau lambat pembangunan tersebut berkemungkinan jalan lintas haji salam akan terputus karena jaraknya dari pinggir sungai lebih 40 meter Selain rumah warga terdapat juga pemakaman dan masjid.

“Kita Berharap Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, segera pembangunan abrasi ini dilanjutkan dan ditambah bangunan sepanjang rumah warga agar terhindar dampaknya korban abrasi, kemudian kita harap lagi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Pembangunannya berkualitas supaya tidak ada lagi dapur warga terjun keair,”Pungkasnya.(Said)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *