Berita utamaNasional

Danrem Wirabima Rapat koordinasi FKUB di Kesbangpol Provinsi Riau

PEKANBARU ,riauandalas.com– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di ruang rapat Kesbangpol Provinsi Riau, Jl. Cut Nyak Dien Pekanbaru,(23/7)

Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Kesbangpol Provinsi Riau Drs. Ardi Basuki, M.Si dan dihadiri oleh FKPD Provinsi Riau dan FKUB Provinsi Riau.

Dalam rapat tersebut Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) mengatakan, FKUB sangat strategis dalam memberikan rasa tenteram dan aman bagi seluruh umat beragama dalam melaksanakan ajaran-ajaran agamanya, serta ikut menjaga stabilitas dan keamanan wilayah khususnya di Provinsi Riau.

“Pada prinsipnya, tujuan FKUB adalah untuk menjaga stabilitas daerah, jika stabilitas terjaga, maka pemerintah bisa melaksanakan berbagai program untuk kepentingan kesejahteraan rakyat,” kata Danrem.

Revitalisasi peran dan fungsi FKUB dalam menunjang stabilitas daerah yang menjadi tema pokok pada rakor FKUB, mengandung makna perlu adanya dorongan dari pihak-pihak terkait untuk lebih memaksimalkan peran dan fungsi FKUB dalam menjaga stabilitas daerah, khususnya dalam menjaga kerukunan interen dan antar umat beragama, apalagi baru-baru ini telah terjadi konflik agama di Papua.

“FKUB sangat membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan interen dan antar umat beragama dan jangan sampai terjadi di Provinsi Riau,” harap Danrem. Terciptanya kerukunan interen dan antar umat beragama, menurut Danrem, merupakan modal dan kekuatan besar bagi bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Riau dalam menunjang lancarnya pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.

“Pada dasarnya agama itu mengajarkan dan menganjurkan umatnya untuk berbuat baik dan mencegah kebatilan, menghendaki kedamaian dan toleransi,” tutur Danrem.

Danrem mengharapkan, FKUB maksimal dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, sehingga dapat mencegah terjadinya konflik vertikal maupun horizontal yang mengatasnamakan agama, yang selama ini tidak pernah terjadi di Provinsi Riau. “Kita sudah rukun, saling berbaur satu sama lain antar umat beragama, dan ini harus kita jaga terus,” harap Danrem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *