Berita utamaLingkunganRiau

Danrem Paparkan di Hadapan Kepala BNPB Tentang Kondisi Karlahut di Riau

????????????????????????????????????
????????????????????????????????????

RIAU,RIAUANDALAS.COM – Dalam penanganan bencana kabut asap di Provinsi Riau, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) membagi 3 wilayah posko yaitu Pekanbaru, Dumai dan Rengat. Hal ini dilaksanakan guna mempermudah refuel bagi heli yang akan melaksanakan bombardir.

Posko Pekanbaru meliputi Pekanbaru, Kampar dan Siak, Posko dumai meliputi Dumai, Rohul, Rohil, Bengkalis dan Kepualuan Meranti, Posko rengat meliputi Inhu, Inhil dan Pelalawan. Pelaksanaan bombing sendiri dilaksanakan setelah mendapatkan informasi dari BMKG, BPBD serta pelaksana di lapangan seperti Kodim, Polres dan Manggala Agni.

Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han) dihadapan kepala BNPB Willem Rampangilei yang didampingi oleh Plt Gubri bertempat di posko karlahut lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Lebih lanjut Danrem memaparkan struktur organisasi tentang pembagian satgas, kekuatan personil dan alat, akibat yang di timbulkan oleh karlahut serta penanganan karlahut oleh seluruh satgas. Satgas darat dan udara berupaya memadamkan titik api yang timbul,satgas kesehatan menghimpun serta memberikan pertolongan kepada masyarakat. Satgas hukum melaksanakan penegakan hukum terhadap para pelaku pembakaran baik person maupun kooperate. Satgas penerangan memberikan gambaran situasi karlahut serta selalu menghimbau dengan sosialisasi mengajak masyarakat untuk tidak melakukan Karlahut serta memberikan gambaran akibat yang ditimbulkan. Diakhir pemaparannya Danrem menyampaikan kendala yang dihadapi seperti : kurangnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan, sulitnya medan untuk menuju lokasi karlahut, sumber air yang terbatas, terbatasnya alat dan prasarana, serta sulitnya mendatangkan saksi ahli dalam penegakan hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *