Bisnis&EkonomiKesehatanLingkunganPemerintahanRohil

Dampak Pencemaran Limbah PKS PT TU di Duga Berimbas Ke Sumur Warga

Warga Hentikan Konsumsi Air Sumur Bor

ROHIL, Riauandalas.com -Dampak dari Pencemaran Limbah PKS PT.Tian Tujuh Puluh Utama (PT TU) km 39 Balam Kecamatan Balai Jaya ,Rohil di Duga Berimbas Ke Sumur Warga Sekitar yang terkena Dampak Pencemaran lingkungan hingga Masyarakat enggan mengkonsumsi air Sumur Bor milik Warga Untuk kebutuhan sehari hari

Hal tersebut di tandai dengan Pengecekan Standard keasaman air Sumur Warga Dusun Sei Kundur Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya ,oleh petugas laborratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil saat tinjauannya 3 Maret 2020 lalu

Tijauan tersebut atas desakan Warga yang disebabkan Limbah PKS yang tetap aliri lahan Warga hingga cemari Lingkungan yang Berimbas sampai ke Sumur Sumur Bor Warga, dimana pada 8 Oktober 2019 yang lalu PKS tersebut belum Juga mengindahkan 9 point himbauan DLH

Kepala Tim Lingkungan Hidup “Muhamad Nur Hidayat didampingi perwakilan “Projo Dan Ratusan Warga Dusun seu Kundur Dan Dusun kencana Kecamatan Balai Jaya,Fery Iska SH mengatakan “Benar sudah pernah menerima sanksi berupa “Teguran dan Pembinaan sembilan point yang harus diperbaiki di 90 Hari kerja pada 8 oktober 2019 yang lalu,Jelasnya

Namun diantara 9 point yang harus di indahkan,hanya pemasangan.papan nama yang terdapat di Kolam IPAL,tidak Tampak tanaman pohon di Sekitar Kolam Sebagai penahan erosi dari 9 point Pembinaan DLH Rohil Kepada PT TU

Hingga tinjauan DLH Langsung ke PKS tampak Beberapa sumber aliran limbah yang menuju ke lahan warga sebagaimana sumber desakan Warga yang berunjuk Rasa ke Kantor Camat Balai Jaya

Hasil Pengecekan Air Sumur Bor Warga oleh Laborratorium DlH Rohil Menunjukan variasi antara 4,14 pH yang diambil dari jarak yang berdekatan dengan Parit aliran limbah, sementara jarak 700 meter dari Parit tersebut pH 4,38 yang Tampak muncul dilayar monitor Alat Cek pH keasaman air

Terkait Hal tersebut Warga meminta Pihak PT TU agar tidak menyalurkan Limbah dan menutup saluran Parit limbahnya kelahan Warga,sebab sebelum beroperasinya PKS tersebut Warga Sekitar tidak merasa Resah seperti ini sebut Warga

Hal itu di pertegas oleh Sumiran Selaku Rt di Wilayah itu dengan tidak muluk muluk”agar Perusahaan tidak buang Limbah ke Parit dan tutup alirannya,dimana kebisingan Pabrik agar dapat di redam,masyarakatpun kembali tentram,pintanya (Ms)

 

 

 

l

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *